Oleh: Jane Bortana Br Munthe
Suara USU, Medan. Reinhat Goodman Kristian Lubis atau yang kerap disapa Reinhat, merupakan seorang mahasiswa jurusan Etnomusikologi angkatan 2022 di Universitas Sumatera Utara. Ia terpilih untuk tampil menjadi perwakilan Tenor Sumatera Utara pada paduan suara di Istana Merdeka Jakarta pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Reinhat mengikuti audisi yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2024, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif. Audisi tersebut diikuti oleh 63 peserta. Dari keseluruhan peserta, hanya empat orang yang terpilih untuk mewakili Sumatera Utara, masing-masing sesuai dengan jenis suara dalam paduan suara yaitu Sopran, Alto, Tenor dan Bass.
Dengan penuh rasa syukur dan bangga, Reinhat berhasil terpilih menjadi bagian dari Gita Bahana Nusantara (GNB), sebuah impian yang telah ia dambakan sejak masa SMP. GNB merupakan wadah bagi generasi muda dari seluruh Indonesia yang memiliki bakat di bidang musik, dan mereka dipilih melalui proses seleksi di setiap provinsi. GNB dibentuk secara khusus untuk tampil dalam acara kenegaraan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan tujuan untuk memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tahunnya.
“Kami melakukan latihan secara daring yang dilakukan selama 1 minggu, kemudian secara luring di pemusatan latihan selama 2 minggu lebih” Ucap Reinhat. Persiapan yang terbilang cukup singkat tetapi Tim Paduan Suara dengan maksimal menampilkan semangat mereka.
Tampil menjadi salah satu sorotan tentunya Reinhat membagi sedikit perasaannya sebelum dan sesudah tampil. “Sebelum tampil tentunya sangat gugup, karena ini pertama kalinya tampil di Istana Kepresidenan, yang disaksikan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara lainnya secara langsung, dan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar. Dan setelah selesai penampilan ada perasaan lega dan bangga, karena latihan yang kami lakukan selama kurang lebih 1 bulan sudah terbayarkan dengan penampilan kami. Ada perasaan haru juga karena bakalan berpisah dengan teman-teman kontingen lain dari seluruh Indonesia” Ungkap Reinhat.
Sempat mengikuti seleksi soloist dan menjadi 3 besar, namun belum terpilih untuk tampil menjadi soloist. Reinhat tetap bersyukur telah menjadi salah satu tim paduan suara. Ia sangat bangga dapat bernyanyi dan menjadi bagian dari upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus.
“Banyak sekali pengalaman dan ilmu baru yang didapat dari sini, dan bersyukur bisa bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia dan berbagi pengalaman” Jelas Reinhat diakhir membagi sedikit pengalamannya.
Redaktur: Afrahul Fadhillah Parinduri