Cinema with Psi X Psy-Accretion  2.0, Gabungkan Penampilan Seni Dengan Edukasi Kesehatan Mental

Reporter: Arfa Aulia Parinduri, Nadya Nurhaliza

Suara USU, Medan. BEM Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara telah selesai menggelar Cinema with Psi yang berkolaborasi dengan acara puncak Psy Accretion 2.0 pada Minggu, 1 Desember 2024  bertempat  di Gelanggang Mahasiswa. Mengusung tema “Fall, Rise, and Shine” kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum, serta diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk bangkit dan bersinar setelah mengalami kegagalan.

Hal tersebut disebutkan oleh Ketua BEM FPsi USU, “Cinema with Psi adalah program perdana BEM Fakultas Psikologi yang menggabungkan hiburan dan edukasi. Acara ini berkolaborasi dengan Psy-Accretion, lomba akademik nasional dan tujuannya adalah memperkenalkan konsep baru yang menghubungkan teori psikologi dengan kehidupan sehari-hari, memberikan wawasan serta pengalaman akademis yang menarik bagi mahasiswa,” ungkap Elang Yoga selaku Ketua BEM Fpsi USU.

Kegiatan ini tampak meriah lewat adanya persembahan penampilan dari Pshychestra Harmony dan penampilan Teater O yang begitu memukau para penonton. Kemudian juga dilanjutkan dengan talkshow yang dibawakan oleh moderator bersama seorang profesional psikolog yakni Arliza Juairiani Lubis M.SI, Psikolog dan dua Guest Star yaitu Farhan dan Sarra Tobing. Adapun isi dari talkshow ini ialah berbagi keluh kesah serta perjuangan naik turun kehidupan dalam menggapai sebuah mimpi dan memberikan motivasi kepada semua peserta untuk bangkit setelah mengalami kesulitan.

Kegiatan ditutup dengan penampilan talent dan pengumuman lomba yang telah dilaksanakan sebelum diadakannya acara puncak Psy Accretion 2.0 dengan berbagai cabang lomba diantaranya pidato bahasa inggris, infografis, esai ilmiah dan cerdas cermat.

Dwi Magdalena selaku ketua panitia Psy-Accretion 2.0 dalam kesempatannya ikut mengungkapkan bahwasanya meskipun secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, tentu saja ada kendala yang dihadapi panitia pelaksana dalam mempersiapkan acara, namun hal tersebut mampu diatasi semaksimal mungkin untuk  memastikan kegiatan berjalan lancar dan sukes.

“Kendalanya pasti ada kendala yang paling utama yaitu tenaga karena emang acara sebesar ini emang perlu tenaga yang banyak namun yang pasti kami memaksimalkan dengan sebesar besarnya agar acara dapat terselenggara dengan sukses,” tutup Dwi.

 

Redaktur: Khaira Nazira

Related posts

Tolak RUU TNI, BEM USU Gelar Konsolidasi Supremasi Sipil

Ikatan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Resmikan Kabinet Adhikara Periode 2024/2025

DPRD Sumut Sepakati Penyampaian Tuntutan Aksi #IndonesiaGelap ke Pemerintah Pusat