FOSKAMI PEMA FK USU Gelar Musyawarah Besar, Bahas Regerenerasi Pengurus dan LPJ

Reporter: Siti Aisyah dan Muhammad Halim

Suara USU, Medan. Forum Studi Kedokteran Mahasiswa Muslim (FOSKAMI) PEMA FK USU mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) pada Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIB di Aula 1 Gedung Abdul Hakim Lantai 3 FK USU. Acara ini dihadiri oleh pembina FOSKAMI PEMA FK USU, Dr. rer. medic., dr. M. Ichwan, M.Sc, Sp.KKLP, Subsp.FOMC, perwakilan PEMA FK USU, Aditya Nafidz Farhan, serta pengurus dan anggota FOSKAMI.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang dipimpin oleh dr. M. Ichwan. Dalam sambutannya, dr. M. Ichwan menekankan pentingnya organisasi sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa berorganisasi adalah sarana yang baik untuk meraih kesuksesan dan mendapatkan pengalaman berharga. “Organisasi bukanlah penghalang bagi mahasiswa untuk berkarya dan meraih kesuksesan di masa depan, malah memberikan pelajaran yang dapat menjadi bekal untuk mencapai impian,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga membahas mekanisme pemilihan pengurus baru yang dilakukan melalui musyawarah dan mufakat. FOSKAMI juga menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2024/2025. Ketua Umum FOSKAMI, Muhammad Fatih Ulhaq, mengungkapkan bahwa partisipasi anggota cukup aktif, terutama dari angkatan 2023. FOSKAMI tidak hanya mengadakan program berbasis keagamaan, tetapi juga program untuk mendukung akademik mahasiswa FK USU, seperti Program Kajian Kedokteran Islam (KKI), yang mencakup pembahasan soal ujian dan pelatihan OSCE eksklusif bagi anggota. Program ini menjadi daya tarik bagi mahasiswa karena membantu mereka dalam menghadapi ujian praktis kedokteran.

Namun, Fatih juga mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi FOSKAMI selama periode kepengurusannya, yaitu mempertahankan konsistensi partisipasi anggota dalam kegiatan keagamaan. Meskipun angkatan 2023 cukup aktif, masih diperlukan upaya untuk merangkul angkatan lainnya agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. FOSKAMI berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya dalam mendukung mahasiswa FK USU, baik dalam aspek akademik maupun spiritual.

Fatih berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan inovasi program yang lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini tanpa terpaku pada program-program lama. Selain itu, ia mengajak seluruh anggota FOSKAMI untuk menghidupkan kembali kegiatan keagamaan di masjid kampus. “Saya berharap masjid-masjid yang ada lebih diramaikan dan dihidupkan kembali. Dari situ, kita bisa secara perlahan membangun kegiatan rutin, seperti kajian ba’da ashar. Saat ini sudah berjalan, dan ke depan akan diadakan kultum,” tambahnya. Menurutnya, kegiatan keagamaan di masjid kampus sangat penting untuk memperkuat ukhuwah dan semangat dakwah.

FOSKAMI saat ini memiliki 81 anggota aktif, termasuk 16 pengurus inti dari sekitar 200 mahasiswa FK per angkatan. Fatih juga berharap adanya dukungan dari pihak rektorat dalam pengembangan kegiatan keislaman di kampus. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana kampus yang lebih nyaman bagi mahasiswa Muslim, seperti yang telah diterapkan di universitas lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dengan berakhirnya MUBES ini, diharapkan pengurus FOSKAMI yang baru dapat melanjutkan estafet perjuangan dakwah, memperkuat sinergi antara akademik dan spiritual, serta menjadi wadah bagi mahasiswa Muslim FK USU untuk terus berkembang dan berkarya secara seimbang.

Redaktur: Annisya Putri Anggraini

Related posts

Tingkatkan Wawasan Jurnalistik, Suara USU Lakukan Kunjungan Media ke RRI Medan

Tolak RUU TNI, BEM USU Gelar Konsolidasi Supremasi Sipil

Ikatan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Resmikan Kabinet Adhikara Periode 2024/2025