Lestarikan Budaya, Grand Final Vokal dan Musik Tradisional Sumut Sukses Digelar

Reporter: Rizqi Putra Permono, Muhammad Shalihul Amri

Suara USU, Medan. (14/2) Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi saksi kemeriahan acara Grand Final Vokal dan Musik Tradisional Sumatera Utara yang telah berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025. Acara ini diselenggarakan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. Badikenita Sitepu, S.E., S.H., M.Si., dengan kolaborasi bersama Universitas Sumatera Utara. Dengan menghadirkan talenta-talenta terbaik dari berbagai daerah dan suku di Sumatera Utara, kompetisi ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya di Sumatera Utara sekaligus mengembangkan bakat para generasi muda.

Grand Final ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Universitas Sumatera Utara yang mewakili Rektor Universitas Sumatera Utara, perwakilan Pj. Gubernur Sumatera Utara yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, serta Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Turut hadir pula perwakilan dari Konsulat Amerika Serikat di Sumatera Utara.

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai organisasi kebudayaan di Sumatera Utara, seperti organisasi kebudayaan suku Tionghoa, India, Batak, serta Cendekiawan Karo Indonesia (CKI) dan Himpunan Masyarakat Karo Indonesia Sumatera Utara (HMKI). Selain itu, dewan juri dalam kompetisi ini terdiri atas akademisi dari Universitas Sumatera Utara serta penggiat musik tradisional Sumatera Utara. Beberapa di antaranya adalah Hubari Gulo, S.Sn., M.Sn., Sapna Br. Sitopu, S.Pd., M.Sn., Ersada Sembiring, dan Moren Simatupang, S.Pd.

Menariknya, Badikenita Sitepu turut meluncurkan dan meresmikan Lembaga Kreatif Seni dan Budaya Sumatera Utara, sebuah wadah yang berfokus pada pengembangan budaya, seni, dan kreativitas.

“Lembaga ini nantinya akan menjadi tempat bagi pelaksanaan berbagai lomba di masa mendatang. Kami juga akan menjalin kerja sama dengan lembaga budaya dan kreatif, baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Badikenita.

Sementara itu, Edli Steven Sinulingga, selaku panitia acara, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa setelah sukses melaksanakan Grand Final Vokal dan Musik Tradisional Sumatera Utara, DPD RI akan menggelar festival band Sumatera Utara.

“Tidak menutup kemungkinan juga kita akan terus mengembangkan acara seperti ini untuk mengembangkan bakat. Bahkan, setelah acara ini, kita akan langsung mengadakan festival band di Sumatera Utara. Itu akan melibatkan seluruh pemuda yang ada di Sumatera Utara,” ujarnya.

Grand Final Vokal dan Musik Tradisional Sumatera Utara menobatkan Sarfa Baginda Surbakti (NPP 015), sebagai Juara I setelah membawakan lagu berjudul Nuri-Nuri dari Karo. “Di sini, Nuri-Nuri menggambarkan perasaan hati kita, jadi saya berusaha mengutarakan isi hati melalui lagu ini,” tutur Sarfa.

Redaktur: Jesika Yusnita Laoly

Related posts

Tingkatkan Wawasan Jurnalistik, Suara USU Lakukan Kunjungan Media ke RRI Medan

Tolak RUU TNI, BEM USU Gelar Konsolidasi Supremasi Sipil

Ikatan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Resmikan Kabinet Adhikara Periode 2024/2025