Oleh: Raja Kuat
Suara USU, Medan. Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) dari Minat Studi Konservasi Sumberdaya Hutan (KSH 5) Angkatan 2022 telah menyelesaikan kegiatan bernama AKRAB (Aksi Kreatif Alam dan Binatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Manajemen Proyek dan Fundraising dengan metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning). Kegiatan ini dilaksanakan di Medan Zoo, Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kabupaten Deli Serdang, selama dua hari pada tanggal 21 dan 22 Desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan pemasangan 60 unit papan interpretasi, yang terdiri dari 34 unit untuk jenis pohon dan 26 unit untuk satwa. Tujuan dari pemasangan papan ini adalah untuk memudahkan pengunjung dalam mengenal dan mempelajari berbagai jenis pohon dan satwa yang ada di Medan Zoo.
Direktur Utama kegiatan AKRAB, Adilvi Oka Arisena Sidabutar, menyatakan bahwa kegiatan ini doharapkan dapat bermanfaat bagi pengunjung dan menjadi ladang pahala jariyah bagi teman-teman panitia serta donatur. Dia juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap keberlangsungan satwa oleh seluruh kalangan masyarakat. “Alasan kami memilih Medan Zoo adalah lokasi yang berdekatan dengan Kampus 2 Kwala Bekala mengingat dan melihat isu tentang perlunya perhatian khusus terhadap Medan Zoo,” ujarnya.
Ibu Nur Ainiyah Chaniago, Manajer Medan Zoo, berterima kasih kepada seluruh mahasiswa serta jajaran dosen yang telah melaksanakan kegiatan sosial peduli terhadap Medan Zoo. Ibu Manajer menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak kelompok masyarakat untuk peduli terhadap Medan Zoo. Pengelola Medan Zoo juga akan membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin magang di Medan Zoo.
Kegiatan ini didanai oleh donatur yang berhasil dihimpun oleh mahasiswa KSH 5, dengan total donasi sebesar Rp 12.266.833. Papan interpretasi pohon dibuat dari besi setinggi sekitar 1 meter dan dicor dekat dengan posisi pohon. Peletakan papan interpretasi ini dibuat berbeda dengan papan interpretasi biasanya yang dipaku ke batang pohon, agar tidak melukai pohon. Untuk papan interpretasi satwa, dipasang di kandang satwa di zoo untuk memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung.
Dosen pengampu mata kuliah sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan, Bapak Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut., M.Si., menyatakan bahwa AKRAB sangat penting untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Pemasangan papan interpretasi ini juga bertujuan untuk mendekatkan pengunjung dengan alam serta meningkatkan kesadaran akan nilai konservasi satwa dan tumbuhan. Sejumlah tiga dosen pengampu mata kuliah Manajemen Proyek dan Fundraising, antara lain Dr. Pindi Patana, S.Hut., M.Sc. sebagai koordinator, Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut., M.Si., dan Moehar Maraghiy Harahap, S.Hut., M.Sc., turut serta dalam kegiatan ini.
Ke depan, diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dan melibatkan mahasiswa sebagai pemandu bagi pengunjung, sehingga kualitas layanan di Medan Zoo semakin meningkat. Kolaborasi antara kampus dan lembaga konservasi ini diharapkan semakin erat demi melestarikan alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan pengunjung Medan Zoo dapat memiliki pengalaman belajar yang berharga dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean