Penulis: Muhammad Iffat Rozaan
Suara USU, Medan. Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) melalui CAPAI ASA mengadakan kompetisi Vlog yang bertemakan Duta Aksi Iklim CAPAI ASA Pelestarian Lingkungan yang berkaitan dengan perubahan iklim dalam menerapkan langkah-langkah kecil untuk bumi. Berbicara project CAPAI ASA merupakan fakta sekarang, perubahan iklim saat ini sudah sangat memprihatinkan sudah menjadi ancaman bagi dunia, menyikapi hal tersebut, anak-anak sebagai kelompok rentan sangat terdampak, namun dalam project ini YAFSI memandang anak-anak bukan sebagai korban melainkan, anak-anak sebagai peluang besar dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana adaptasi perubahan iklim sehingga anak-anak bisa menjadi pegiat lingkungan dan menjadi duta aksi iklim. Anak-anak diharapkan dapat menerapkan kesadaran mulai dari sekolah untuk bagaimana adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dapat di salurkan ke teman-teman sebaya atau menjadi tutor teman sebaya.
Ketua YAFSI, Ibu Badriyah, mengungkapkan kenapa project ini disebut CAPAI ASA (Child Protection, Climate Action and Inclusive School Awareness) karena ingin membangun kesadaran sekolah yang inklusif mengenai aksi iklim tanpa mengabaikan perlindungan anak itu sendiri. Kegiatan ini dalam waktu yang singkat kita memaksimalkan memberikan pemahaman pengetahuan kepada siswa, guru tenaga pendidik dan masyarakat itu terlihat dari keseriusan YAFSI dalam mendampingi 20 sekolah, didampingin selama tiga bulan, terkait pemahaman aksi iklim dan perubahan iklim yang di laksanakan di sekolah. Masing- masing sekolah memiliki 2 duta aksi iklim dan mereka berhasil menghasilkan 20 video vlog dan menunjukan bagaimana semangat mereka untuk berbagi dan berbuat terkait aksi iklim.
Kegiatan ini sudah terlaksana pada Jumat, 20 Desember 2024 dan menghasilkan 20 video vlog yang berkaitan dengan aksi iklim dari masing-masing sekolah, aksi-aksi nyata yang di lakukan oleh 20 sekolah yang ada di Kota Medan. Hal ini sangat berdampak besar untuk mengajak para masyarakat untuk peduli terhadap perubahan iklim. Harapan Ketua Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia agar hal ini tetap berkelanjutan, dan guru-guru dari sekolah sudah menyatakan akan berkolaborasi untuk melanjutkan adanya program CAPAI ASA ini, tentang aksi iklim ini menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya tanggung jawab negara namun sekolah, masyarakat, pendidik, guru, siswa, dan lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media massa juga terlibat.
Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Praktikum II dengan Dosen Pengampu Fajar Utama Ritonga, S.sos, M. Kesos
Redaktur: Balqis Aurora