Mahasiswa USU Tri Handayani Daeli Tampil di Istana Merdeka, HUT ke-79 RI

Reporter : Deva Junita Graciela Simanjuntak

Suara USU, Medan. Tri Handayani Daeli, seorang mahasiswi Etnomusikologi angkatan 2023 dari Universitas Sumatera Utara (USU), melangkah dengan percaya diri ke panggung Istana Merdeka Jakarta pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dengan balutan pakaian adat Nias, Tri tampil memukau sebagai solois yang menyanyikan lagu “Melompat Lebih Tinggi”. 

Tri adalah salah satu anggota dari Gita Bahana Nusantara (GBN). Gita Bahana Nusantara merupakan wadah bagi generasi muda dari seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi di setiap provinsi, dengan fokus pada bidang musik dan dibina langsung oleh Kemendikbud Ristek RI. Wadah ini dibentuk khusus untuk memeriahkan acara kenegaraan pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Meskipun persiapannya cukup singkat, Tri berhasil memberikan penampilan terbaiknya di Istana Merdeka. “Persiapan kami untuk tampil terbilang sangat singkat, hanya berlangsung satu minggu secara daring dan sekitar dua minggu secara luring,” jelasnya.

Tri juga berbagi pengalamannya mengenai perasaan sebelum dan setelah tampil. “Perasaan saya sebelum tampil tentunya sangat gugup karena akan tampil di hadapan banyak orang-orang hebat dan disaksikan oleh seluruh masyarakat yang sedang menonton live di seluruh Tanah Air. Namun setelah tampil rasanya lega sekali, sangat bahagia, terharu, dan bangga sudah menjadi bagian dari Gita Bahana Nusantara 2024.” 

Di akhir wawancara, Tri menyampaikan harapannya untuk Indonesia. “Harapan saya sendiri untuk Indonesia semoga semakin maju, terutama untuk muda-mudi Indonesia semoga bisa menjadi generasi emas yang dapat membangun bangsa di masa yang akan datang,” tutupnya.

Redaktur: Feby Simarmata

Related posts

Tingkatkan Wawasan Jurnalistik, Suara USU Lakukan Kunjungan Media ke RRI Medan

Tolak RUU TNI, BEM USU Gelar Konsolidasi Supremasi Sipil

Marco Kartodikromo, Gambaran Perlawanan Jurnalis terhadap Kolonialisme