Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Jozu Eats!

Oleh: Maili Wiami, dan Naufal Ararian

Suara USU, MEDAN. Budaya organisasi kini sedang menjadi pembicaraan di mana-mana, baik di kalangan para pakar maupun di kalangan para praktisi bisnis dan para eksekutif, karena budaya organisasi tersebut banyak yang berhasil membuat suatu organisasi menjadi lebih stabil, lebih maju, lebih antisipatif terhadap perubahan lingkungan.  Dalam rangka mewujudkan budaya organisasi yang cocok  diterapkan pada sebuah organisasi, maka diperlukan adanya dukungan dan partisipasi dari semua anggota yang ada dalam lingkup organisasi tersebut.

Namun dalam pelaksanaanya, jika budaya organisasi yang dimiliki suatu usaha bisnis tersebut kuat akan berpengaruh terhadap peningkatkan profesionalisme kerja pegawai dan sebaliknya jika budaya organisasi yang dimiliki oleh suatu usaha bisnis tersebut lemah akan berpengaruh terhadap penurunan profesionalisme kerja para pegawai nya.

Berdasarkan observasi yang kami lakukan mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap UMKM pada Jozu Eats. Jozu Eats pada awalnya merupakan bisnis makanan berupa Japanese Rice Box yang dijual dengan sistem PO (pre order).

Namun, seiring berjalannya waktu pelanggan Jozu Eats semakin banyak dan Jozu Eats mulai dikenal oleh banyak orang. Jozu Eats memperbesar target market mereka dari yang awalnya hanya melakukan sistem po (pre order) lalu membuka sistem dine in. Sekarang Jozu Eats merupakan Japanese Restaurant yang berada di Komma Ground bertempat di Jl. Bima Sakti No. 16, Petisah Tengah, Medan.

Budaya organisasi yang diterapkan oleh Jozu Eats sangat fleksibel & casual tidak ada budaya yang terlalu mencolok dengan kriteria tertentu yang diterapkan untuk para pegawai nya. Jozu Eats tetap menerapkan budaya sopan santun, ramah terhadap pelanggan, disiplin dan jujur. Dalam kesehariannya para pegawai Jozu Eats tetap mengikuti standar jam kerja, yaitu 8 jam. Para pegawai Jozu Eats juga dibebaskan dalam hal berpakaian tetapi tetap memiliki penampilan yang rapi, sopan dan santai.

Kami mengambil kesimpulan bahwa Jozu Eats merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner, khususnya kuliner yang berasal dari Jepang. Jozu Eats menerapkan budaya organisasi dengan menetapkan aturan-aturan yang harus diikuti oleh setiap karyawan tanpa memberatkan karyawan Jozu Eats.

Pihak pengelola Jozu Eats juga selalu melakukan monitoring dan evaluasi rutin sehingga keadaan, kualitas dan kinerja didalam Jozu Eats tetap dapat di control. Penerapan budaya organisasi pada Jozu Eats sangat mempengaruhi kinerja dan pencapaian tujuan. Oleh karena itu Jozu Eats memberlakukan sistem pemberian penghargaan kepada karyawan agar memotivasi dan sekaligus meningkatkan kinerja karyawan Jozu Eats seiring berjalan waktu.

Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri

Related posts

Merajut Persatuan dalam Perbedaan, Makna Mendalam di Balik Freedom Writers

Tepur Banda, Kue Khas Melayu Sejak Zaman Kerajaan

Nasi Liwet Sunda, Kuliner Khas yang Menyatukan Tradisi dan Kebersamaan