Reporter: Muhassanah Nasution dan Ines Eliyana Br Ginting
Suara USU, Medan. Berbeda dengan tradisi Hari Valentine pada umumnya yakni saling berbagi coklat kepada orang-orang terkasih, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) USU memperingati perayaan valentine ini dengan kegiatan donor darah sebagai bentuk kasih sayang kepada orang-orang yang membutuhkan. dengan mengangkat tema “Darah adalah Cinta dan Kasih sayang”, BEM FISIPUSU kembali menyelenggarakan aksi donor darah pada Kamis (20/02). Acara ini berlangsung di Aula FISIP yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Aksi donor darah kali ini merupakan kegiatan donor ketiga kalinya yang dilaksanakan oleh BEM FISIP USU yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Berbeda dengan batch sebelumnya, kegiatan donor kali ini tidak hanya melibatkan pihak Fakultas, tetapi juga para alumni FISIP USU sebagai bagian dari penyelenggara dan pendonor. Selain itu, FISIP Donor batch 3 ini juga terbuka untuk umum dengan menargetkan sebanyak 250 pendonor.
“Pada FISIP Donor sebelumnya itu tercatat ada 160 pendonor dan berkemungkinan besar mereka juga kembali mengikuti batch 3 ini, jadi kami meningkatkan target menjadi 250 pendonor” tutur Onida Hutauruk selaku ketua pelaksana.
Onida Hutauruk juga menyampaikan bahwa tujuan Acara ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya donor darah bagi orang-orang yang membutuhkan. Tidak hanya itu, aksi donor ini juga akan memberikan manfaat bagi kesehatan pendonor seperti menjaga kesehatan jantung serta membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil.
Sebelum melakukan donor darah, pendonor yang telah mendaftar akan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, setelah dilaksanakan aksi donor darah ini, akan ada pendataan dari PMI dan nantinya PMI akan bekerjasama dengan rumah sakit agar kantong darang yang dihasilkan dapat tersalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sebagai bentuk apresiasi, pendonor mendapatkan goodie bag yang berisi makanan dan minuman manis serta susu untuk mengembalikan energi setelah mendonorkan darah.
Zahra Syifana, salah satu mahasiswa yang ikut sebagai pendonor mengaku sangat tertarik dalam mengikuti FISIP Donor ini, “sebelumnya saya pernah akan mengikuti di batch dua, tetapi tidak bisa karena HB (hemoglobin) saya rendah. Oleh karena itu saya telah menanti di FISIP Donor batch tiga ini. Selain itu, karena besok hari ulang tahun saya, saya ingin memberikan manfaat kepada orang lain melalui donor darah ini” tutur mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial itu. Zahra juga berharap kedepannya semakin banyak orang yang tertarik untuk mengikuti donor darah agar semakin banyak pula orang-orang yang membutuh dapat menerimanya.
Redaktur: Zalfaa Tirta