Selamat Pagi

 

Sumber : Pinterest

Oleh : Zahra Salsabilla

Penjaga pagi menyapa

Membangunkan sepi yang setia

 

Berteman gema langkah, menyapa asing sudut kota

Tempat kaki tak menemukan jejak

dan hati tak mengenal hangat

 

Secangkir teh mengepul

Menatap kursi dihadapan

Sosok akrab menjelma bayangan

Berharap ia mengisi celah hampa dalam keseharian

 

Kaki membawa diri berkelana

Sepanjang arah,

orang-orang berlalu

bergegas menuju rumah masing-masing

Sementara diri, terdiam kaku

Menatap alamat yang tak lagi ada

 

Sudut-sudut kota berbisik

“Pulanglah, pulanglah ke rumah”

Rancu berbalut lucu

Tergeli hati teringat rumah yang tak lagi berdiri

 

Di bawah lampu jalanan yang redup

Menghitung detik yang terlalu lambat

Mengeja rindu yang tak tersampaikan

pada hangat yang mengingat diri

 

Berulang ucapan

“Selamat pagi”

meluncur dari bibir kelu

Untuk diri yang masih setia menunggu

hangat sejati kembali memeluk

 

Medan, 29 Oktober 2024

Redaktur : Evita Sipahutar

Related posts

Berlarut dalam Duka

Dalam Hening, Aku Berbicara

Seribu Arah