Reporter: Cahya Muty Salsabila/Dinda Ayu Fania
Suara USU, Medan. Agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum turut mengundang akademisi dan pakar hukum tata negara berkebangsaan Indonesia, yaitu Bivitri Susanti, S.H., LL.M., Ph.D.
“Mari kita menjadi sarjana hukum yang peka terhadap permasalahan hukum di sekitar kita, terutama bagi bangsa dan negara. Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia!” tutur Bivitri Susanti.
Diketahui, Bivitri Susanti merupakan salah satu aktivis hukum yang turut ambil bagian dalam sebuah film dokumenter berjudul Dirty Vote yang menuai atensi publik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Februari lalu. Ia memberikan sedikit motivasi saat terlibat dalam film dokumenter tersebut. Meski banyak pro dan kontra terhadap film ini, Bivitri tidak berhenti menyuarakan aspirasinya terhadap situasi politik dan tata negara di Indonesia.
“Saat filmnya keluar, banyak yang hujat saya. Karena apa? Karena mungkin saya mengkritik orang yang dipujanya. Lihat tindakan dan kebijakannya, jangan kultus individu yang membuat kita tidak objektif,” ujar Bivitri.
Kegiatan ini diselingi dengan berbagai diskusi dan pertukaran pendapat, serta pertanyaan dari beberapa mahasiswa yang berpikir kritis.
Di akhir acara, Bivitri Susanti sempat memberikan closing statement yang menarik perhatian, “Kita berharap semua bisa menjadi pembaharu hukum. Teman-teman, jadilah jaksa yang berintegritas, lawyer yang tidak suka menyogok penegak hukum. Kita bisa asalkan kita berpikir kritis, kita bisa menjadi pembaharu hukum,” pungkas Bivitri untuk menutup acara yang luar biasa ini.
Redaktur: Yuni Hikmah