Reporter: Axfeba Saragih & Muhammad Halim
SUARA USU, Medan. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Youth Ranger Indonesia Regional Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Education in Action, dengan tema Clean Minds, Health Bodies; Unlocking the Connection between Education and Personal Hygiene. Adapun tema ini bersinergi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-empat yaitu menjamin pendidikan yang berkualitas dengan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (04/05/2024) di Lembaga Pendidikan Anggrek.
Acara dimulai pukul 14.00 WIB, dengan sambutan hangat dari MC, Ketua Panitia, Ketua YRI Sumut, dan pengurus Lembaga Pendidikan Anggrek. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik. Antusiasme dari anak-anak juga telah menambah kemeriahan. Terlebih lagi mereka diajarkan mengenai PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) seperti cara mencuci tangan, menggosok gigi, dan mandi. Bahkan di akhir acara ada pohon harapan yang berisi kesan pesan selama kegiatan berlangsung.
“Selain having fun, kegiatan ini sangat krusial terhadap kesehatan anak khususnya akhir-akhir ini, dan menjadi media bagi anak-anak untuk meningkatkan literasinya,” ujar Muhammad Fadhillah Daffa selaku Ketua Panitia.
Salah satu hal yang menarik dari Lembaga Pendidikan Anggrek ini adalah cara mengajar dan parenting nya yaitu menjadi teman, ibu, dan guru mereka. Selain itu tidak ada patokan harga untuk masuk ke les anggrek ini. Sekiranya pun ada, hanya Rp 2.000 saja dikarenakan tujuan utama dari les anggrek ini adalah sedekah dan berbagi ilmu.
Ibu Warni Eryanti, merupakan pengurus sekaligus satu-satunya pengajar di les anggrek ini. Beliau tidak memiliki latar belakang dari sarjana pendidikan, tetapi selama 15 tahun ini berhasil mengajarkan baca-tulis, bahasa Inggris, agama Islam, dan attitude kepada anak-anak. Ketelatenan serta kesabarannya dalam mengajar diakui oleh warga sekitarnya, tak jarang mereka menitip dua sampai tiga anaknya untuk belajar di les anggrek ini.
“Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk menjadikan les anggrek ini sebagai tempat berlangsungnya kegiatan education in action. Selain bertujuan untuk mengenalkan les anggrek ini ke khalayak umum sebagai salah satu pionir di bidang pendidikan, ini juga selaras dengan visi kami untuk menanamkan bahwa sejak dini pendidikan sangat penting,” tutur Amir Muhammad Hasibuan, yakni Ketua YRI Sumut.
“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Nah, ketika fisik dan mental anak sehat maka mereka dapat menerima ilmu dengan baik. Harapannya semakin banyak anak muda yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan dan kesehatan, serta peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Bukan hanya semangat dari anak-anak saja, tetapi antusiasme dari orangtua terhadap kegiatan ini juga sangat besar. Mereka berharap ke depannya akan lebih banyak kegiatan seperti ini. Hal itu disampaikan oleh Rani (40) yang merupakan Ibu dari salah satu peserta kegiatan.
“Kegiatan ini bagus untuk mengedukasi serta melatih keberanian anak-anak agar menjadi lebih percaya diri,” ujar Rani.
Redaktur: Duwi Cahya