Setelah 2,5 Tahun Vakum, Kepengurusan Baru BEM FH USU Resmi Dilantik

Reporter: Sarah Gabriela/Indira Rivany

Suara USU, Medan. Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2024/2025 resmi dilantik pada hari Kamis (19/12) di Peradilan Semu FH USU. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Afif Hauzaan Abid dan Andika Sitinjak sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FH USU, serta dihadiri oleh seluruh pengurus yang dilantik.

Acara pelantikan dimulai pukul 15.30 WIB dengan rangkaian pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars USU , dan lagu Mars Mahasiswa, serta dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Kegiatan ditutup dengan doa bersama.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dekanat, staf ahli bidang kemahasiswaan, serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH USU. Dalam sambutannya, Mahmud Ihsan Daulay selaku staf ahli bidang kemahasiswaan mengapresiasi pengurus baru dan mengungkapkan harapan besar bagi keberlanjutan organisasi.

“Harapan kami selaku dekanat FH USU, setelah lama vakumnya BEM FH USU, agar mampu mewujudkan Fakultas Hukum yang lebih baik dan menjadi wadah para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,” ujar Mahmud selaku staff ahli bidang kemahasiswaan.

Setelah vakum selama 2,5 tahun, BEM FH USU kembali hadir dengan membentuk 15 departemen yang terbagi dalam dua kategori, yaitu 9 bidang internal dan 6 bidang eksternal. Bidang internal meliputi Departemen UKM, Dapertemen Riset dan Keilmuan, Departemen Kaderisasi, Departemen Pemberdayaan Perempuan, Departemen Kewirausahaan, Departemen Minat dan Bakat, Departemen Harmonisasi Kampus, Departemen Kerohanian, serta Departemen Media Kreatif. Sementara itu, bidang eksternal terdiri dari Departemen Diplomasi Politik, Departemen Kajian Strategi, Departemen Propaganda dan Aksi, Departemen Relasi Publik, Departemen Pengabdian Masyarakat, serta Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa.

Afif Hauzaan Abid, Ketua BEM FH USU 2024/2025, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelantikan sebagai momentum komitmen bersama untuk menjalankan amanah.

“Menjadi pengurus BEM adalah sebuah kehormatan. Namun, ada amanah dan tanggung jawab yang dititipkan oleh masyarakat Fakultas Hukum USU kepada kita semua. Sebagai pengurus, kita juga harus menjadi katalisator perubahan dan mampu menyampaikan aspirasi serta solusi dari seluruh mahasiswa,” tegas Abid.

Ia juga berharap segala tantangan dan dinamika selama masa kepengurusan dapat menjadi motivasi yang memperkuat semangat seluruh anggota. “Tantangan diharapkan menjadi kekuatan, bukan hambatan yang menimbulkan perpecahan, agar setiap pengurus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya,” tambahnya.

Redaktur: Feby Simarmata