Penulis: Niara Simarmata dan Fitri Sitepu
Suara USU, Medan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud membuka berbagai program untuk mendukung kampus merdaka, salah satunya Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat berusaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini serta menangani permasalahan pengangguran.
Tim Suara USU melakukan survei pada mahasiswa di beberapa universitas seperti IPB, Unimed, USU, Universitas Lancang Kuning, UNRI dan UIR didapat bahwa 61% mahasiswa tidak mengetahui Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia. Sementara 18% mahasiswa memiliki minat untuk berwirausaha setelah menyelesaikan pendidikan S1. Terdapat 16% mahasiswa yang sudah memiliki usaha, 12% di bidang digital dan 8% di bidang non digital. Mahasiswa juga memerlukan mentor dan modal dalam mengembangkan usaha yang mereka jalani.
Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia dimulai dari bulan Februari 2021 yaitu sosialisasi, dilanjutkan Seminar Umum yang dilaksanakan 24-27 Februari 2021, Pengajuan Usulan 11 Februari s/d 26 Maret 2021, Seleksi dan penetapan usulan usaha April 2021, Pendampingan Usaha Mei s/d September 2021, Pelaporan Kemajuan Agustus 2021, Penilaian Kemajuan September 2021, Pelaporan Akhir Oktober 2021, dan Expo PKMI November 2021.
PKMI terbagi menjadi 3 program yaitu KBMI (Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia) bergerak dibidang non digital, ASMI (Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia) bergerak dibidang digital dan PWMI (Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia) yang ditujukan untuk dosen.
“PKMI merupakan Program yang digagas agar mahasiswa bisa buat proposal untuk memunculkan ide usaha mereka. Tapi sayangnya, ide itu hanya sampai di presentase. Ketika duit sudah cair, jarang sekali ada yg usahanya dijalankan,” terang seorang mahasiswa dalam wawancara.
Disamping banyaknya mahasiswa yang belum mengetahui program ini, mahasiswa juga berharap agar mendapat informasi lebih detail mengenai PKMI. Lantas apa saja manfaat dan syarat untuk Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia? Mahasiswa yang mengikuti PKMI Tahun 2021 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Mahasiswa aktif pada program pendidikan sarjana dan terdaftar di PDDikti di bawah koordinasi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dalam kelompok mahasiswa berwirausaha yang terdiri dari 3-5 mahasiswa
- Mahasiswa pengusul dapat berasal dari satu atau beberapa program studi, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama dengan keahlian yang saling mendukung
- Mahasiswa pengusul hanya dapat mengajukan satu usulan melalui satu kelompok baik sebagai ketua maupun anggota
- Setiap kelompok mahasiswa yang mendaftar dalam KBMI 2021 harus disahkan oleh perguruan tinggi
Sementara manfaat mengikuti program ini yaitu workshop kewirausahaan bersama praktisi dan entrepreneur sukses di Indonesia sampai bantuan pengembangan usaha sebagai berikut bantuan pengembangan usaha dari kemendikbud dalam bentuk uang tunai maksimal 25 juta per satuan usaha mahasiswa yang akan ditransfer melalui rekening perguruan tinggi melalui pencairan dana 90% setelah seleksi dan 10% setelah penilaian kemajuan pelaksanaan usaha, pendampingan usaha melalui program Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI) dan juga CEO Academy, workshop pengembangan usaha oleh praktisi dan pengusaha muda serta jejaring mahasiswa berwirausaha dari seluruh Indonesia yang tergabung di Indonesia Student Entrepreneurship Network (ISEN).
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman SIM-PKMI (http://sim-pkmi.kemendikbud.go.id).
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.