Reporter: Khairani/Nikolas Supriyanto
Suara USU, Medan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar diskusi publik pada Kamis (27/02) di Gelanggang Mahasiswa USU. Diskusi publik ini mengusung tema “Peran Mahasiswa dan Sinergitas antara Stakeholder Pemerintahan dalam Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur”. Sebagai rangkaian kegiatan menjelang pelantikan Kabinet Aksi Bersama periode 2025/2026, acara ini menghadirkan beberapa tokoh penting sebagai pembicara di antaranya, Wakil Ketua DPRD Sumut H. Salman Alfarisi, L.C., M.A., mantan Presiden Mahasiswa USU 2021/2022 Muhammad Rizki Fadillah, S.T., serta akademisi Fakultas Hukum USU Dr. Mirza Nasution, S.H., M.Hum.
Diskusi dibuka pada pukul 10.45 WIB serta disambung dengan sesi tanya jawab bersama peserta yang hadir. Salah satu poin utama yang menjadi pembahasan dalam diskusi adalah pentingnya mahasiswa dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cara yang strategis dan berbasis dialog. “Jika memang perlu melakukan aksi unjuk rasa, maka tuntutan harus dimatangkan terlebih dahulu dan diawali dengan dialog bersama perwakilan DPRD Sumut. Dengan begitu, marwah mahasiswa tetap terjaga,” ujar Mirza dalam dialog.
Muhammad Rizki Fadillah juga mengingatkan peserta agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar tanpa verifikasi. “Diharapkan kepada teman-teman untuk tidak mudah termakan isu,” tuturnya.
Sebagai penutup sesi pertama, komika Ramos Ambarita hadir membawakan penampilan hiburan bagi peserta yang berhadir dengan materi stand-up comedy yang segar juga menghibur. Diskusi ini menjadi momentum bagi mahasiswa USU untuk semakin menumbuhkan sikap dan pikiran yang kritis dan cermat dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus pula mempersiapkan kepemimpinan baru dalam BEM USU periode mendatang.
Redaktur : Fatimah Roudatul Jannah