Reporter: Khairani dan Nikolas Supriyanto
Suara USU, Medan. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) resmi melantik Kabinet Aksi Bersama untuk periode 2024/2025 dalam sebuah acara yang digelar di Gelanggang Mahasiswa pada Kamis (27/02). Acara ini menjadi momentum penting bagi kepengurusan baru untuk memulai tugas dalam menjalankan program kerja selama satu periode ke depan.
Muzammil Ihsan selaku Ketua BEM USU dan M. Thoibul Fattah selaku Wakil Ketua BEM USU, hadir sejak pagi untuk mengikuti rangkaian acara, termasuk diskusi publik sebelum prosesi pelantikan. Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus kabinet yang terdiri dari staf, menteri, serta anggota dari 28 kementerian yang akan bertugas di berbagai bidang. Berdasarkan penuturan Muzammil, Kabinet Aksi Bersama beranggotakan sekitar 300 mahasiswa yang siap mengemban tanggung jawab dalam kepengurusan BEM USU.
Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, Mars USU, dan Mars Mahasiswa sebagai simbol semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap almamater. Selanjutnya, dilakukan peluncuran logo resmi Kabinet Aksi Bersama, yang mengusung kombinasi warna hijau, biru, dan merah. Logo ini mencerminkan semangat reformasi yang berlandaskan kolaborasi dan kebermanfaatan bagi mahasiswa serta masyarakat.
Pelantikan resmi dilakukan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Muzammil Ihsan selaku Ketua BEM USU. Setelah itu, dilakukan penandatanganan Berita Acara Pelantikan sebagai bentuk peresmian kepengurusan baru.
Dalam sambutannya, Muzammil Ihsan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir serta mahasiswa USU yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan jajaran kabinetnya. Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif dan tidak hanya berfokus pada akademik semata.
“Jangan sia-siakan kesempatan di bangku kuliah hanya untuk mengerjakan tugas. Beranilah mengambil banyak pengalaman baru di kampus,” ujar Muzammil.
Ia juga menyoroti transisi dari periode sebelumnya, di mana pada 2023/2024 terjadi perubahan nama dari Pemerintahan Mahasiswa menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa. Muzammil menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar, sehingga kabinet ini harus adaptif dan inovatif dalam menghadapi berbagai dinamika.
“Hari ini adalah awal dari keberlanjutan perjuangan. Mungkin akan banyak hal hebat yang akan kita hadapi ke depannya, dan kita dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa BEM USU memiliki tanggung jawab besar untuk mengabdi, tidak hanya kepada kampus, tetapi juga kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan tema yang mereka bawa pada acara pelantikan BEM USU kali ini, yaitu Bersinergi dalam Kepemimpinan untuk Kemajuan Universitas.
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) USU, Yoel Kevin Sihombing, turut memberikan sambutannya dan menyampaikan harapan besar bagi kabinet yang baru dilantik. “Sangat banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan untuk membangun kehidupan mahasiswa yang lebih progresif,” ujar Yoel.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat kampus, termasuk Direktur Ditmawalumni USU, perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, serta dosen-dosen dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Budaya. Mereka turut memberikan selamat serta dukungan kepada Kabinet Aksi Bersama dalam menjalankan tugasnya.
Sebagai penutup acara, dilakukan sesi foto bersama, menandai awal perjalanan Kabinet Aksi Bersama dalam membawa perubahan dan kemajuan bagi mahasiswa serta Universitas Sumatera Utara.
Redaktur: Merry Agnus Dei Gultom