SUARA USU
Uncategorized

Membangun Kepercayaan Diri Seorang WBP Untuk Mempersiapkan Reintegrasi Ke Masyarakat

Oleh: Ulina Tassia

Suara USU, Medan. Seorang mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara bernama Ulina Tassia Br Hutagaol dengan NIM 210902046 melakukan praktik kerja lapangan, yang dibimbing oleh supervisor sekolah Randa Kasea Putra Sinaga dan dosen pengampu mata kuliah Fajar Utama Ritonga. Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) dimulai pada awal bulan April sampai pada tanggal 10 Juni 2024 yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas).

Pada bulan pertama melakukan praktik kerja lapangan, praktikan bersama dengan rekan melakukan serangkaian kegiatan di lembaga pemasyarakatan yaitu mengikuti kegiatan tata boga bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk membangun potensi memasak dan mengembangkan kreativitas yang nantinya dapat digunakan WBP di dunia kerja. Kegiatan selanjutnya praktikan dengan rekan diajak untuk melihat dan mengikuti kegiatan ibadah WBP di gereja bagi umat Kristen dan kegiatan ibadah di mushola bagi umat islam yang bertujuan untuk pembinaan kepribadian dan kesadaran spiritual WBP.

Dan kegiatan berikutnya adalah melakukan mini project pada salah satu WBP residivis yang termasuk pada level intervensi mikro dengan menggunakan metode casework. Metode casework merupakan metode untuk membantu individu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mencapai kesejahteraan sosial dan emosional. Praktikan memilih klien yaitu NR yang berusia 31 tahun yang merupakan WBP residivis yang memiliki permasalahan sering merasa rendah diri karena melakukan tindak pidana yang sama secara berulang dan merasa kurang diterima oleh orang terdekatnya baik keluarga maupun berada di lapas.  Sehingga merasa stress dan kehilangan semangat yang sebentar lagi akan dibebaskan pada bulan akhir Juli 2024 mendatang karena merasa malu dan tidak pantas.

Maka untuk membangun rasa semangat dari NR untuk persiapan memperbaiki fungsi sosialnya, praktikan membantu klien melalui tahapan- tahapan metode casework sebagai berikut :

1.     Tahap EIC (Engangement, Intake, Contract)

Pada tahap engangement melakukan proses penjalinan hubungan kearah yang positif antara klien NR dengan praktikan, dilanjutkan pada tahap intake praktikan menjelaskan paktik pekerja sosial untuk bersedia menangani permasalahan yang dialami oleh klien dan memastikan klien bersedia, setelah itu masuk pada tahap contract dimana hubungan antara praktikan dengan klien membuat kesepakatan bersama yang berisikan tentang seberapa lama proses intervensi akan berlangsung.

2.     Tahap Assesment

Pada tahap ini, praktikan melakukan identifikasi dan analisis masalah yang dialami oleh klien yang bertujuan untuk mengetahui penyebab dari permasalahan. Berdasarkan hasil wawancara praktikan menemukan permasalahan pada klien NR dapat disimpulkan bahwa NR sering merasa rendah diri karena melakukan tindak pidana yang sama secara berulang dan merasa kurang diterima oleh orang terdekatnya baik keluarga maupun berada di lapas.

3.     Tahap Perencanaan

Pada tahap ini praktikan melakukan pemilihan strategi, teknik ataupun metode yang  sesuai dengan masalah yang dialami oleh klien berdasarkan hasil dari asesmen sebelumnya. Pada tahap perencanaan ini praktikan membuat strategi untuk membangun semangat klien  dan memberikan dukungan terhadap klien melalui proses ventilation, gratitude dan support.

4.     Tahap Intervensi

Pada tahap ini dilakukan tindakan yang mengarah kepada beberapa bagian sistem sosial atau proses dengan tujuan memberikan perubahan secara terencana dalam diri klien dan situasi.

  • Ventilation

Praktikan menggunakan teknik ini untuk membawa klien untuk menceritakan bagaimana perasaan yang dialami oleh NR setelah mengungkapkan permasalahannya. Pada hal ini membantu klien untuk mengingat perasaan dan sikap yang dapat membuatnya merasa rendah diri. Dan pada perencanan ini diharapkan dapat menyalurkan emosi yang terpendam dalam diri klien.

  • Gratitude

Pada tahap ini praktikan memberikan dukungan terhadap NR dengan menjelaskan konsep rasa bersyukur kepada klien. Dan pada hal ini membantu klien untuk selalu bersyukur dalam segala dan melakukannya setiap harinya. Sehingga dapat menemukan tujuan dan menjadikan anak-anaknya serta ayahnya menjadi sumber inspirasi dalam menjalani kehidupannya.

  • Support

Pada tahap ini klien sudah merasa rasa semangatnya mulai tumbuh, NR juga merasa mendapat dukungan dari praktikan sehingga tidak merasa rendah diri. Memberikan dukungan yang positif terhadap NR setiap pertemuan agar NR mampu mengahadapi masalahnya terutam ketika sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Kemudian praktikan menyarankan kepada klien untuk mengembangkan bakat memasak klien untuk membuka usaha sendiri dan membantu usaha ayah klien ketika sudah dibebaskan nanti.

5.     Tahap Evaluasi

Pada tahap ini praktikan melakukan penilaian dan peninjauan apakah ada perubahan yang dialami oleh NR. Berdasarkan hasil evaluasi yang praktikan lakukan klien NR terlihat semangatnya dimana NR tampak lebih ceria dan antusias dibandingkan sebelumnya.

6.     Tahap Terminasi

Terminasi merupakan tahapan dimana hubungan antara praktikan dengan klien NR akan dihentikan. Tahap ini dilakukan apabila tujuan yang sudah disepakati pada kontrak sudah tercapai dan memungkinkan untuk dihentikan. Pada tahap ini praktikan menghentikan proses kegiatan dengan NR. Dari proses kegiatan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa NR menunjukkan perubahan yang lebih baik.

Pada akhir kegiatan PKL ini praktikan mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini Bapak Fajar Utama Ritonga S.Sos., M.Kesos dan supervisor sekolah Bapak Randa Putra Kasea Sinaga S.Sos., M.Kesos yang telah mengajari dan membimbing praktikan selama satu semester ini. Dan juga tidak lupa praktikan berterimakasih kepada supervisor lembaga yang telah menerima dan membantu praktikan selama proses praktikum berlangsung.

Artikel ini adalah publikasi tugas Praktek Kerja Lapangan dengan Dosen Pengampu Fajar Utama Ritonga S.Sos., M.Kesos

Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Pro Dan Kontra Pembangunan Tembok Pantai Bali Lestari: Keindahan Pantai Yang Tertutupi

redaksi

Dampak dan Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Nilai-nilai Pancasila pada Kalangan Mahasiswa

redaksi

Strategi untuk Mengurangi Ekspoitasi Anak ( Pengemis) melalui Patroli Rutin oleh Tim URC Dinas Sosial Kota Medan

redaksi