SUARA USU
Opini

Dampak Pelaksanaan UTBK Bagi Kesejahteraan Mental Siswa

Reporter : Anjali Hindustani Simanjuntak

Suara USU, Medan. UTBK atau yang dikenal denganUjianTulis Berbasis Komputer adalah salah satu seleksi bagi siswa menengah atas untuk memasuki jenjang perkuliahan. UTBK menjadi salah satu penentu bagi siswa tersebut apakah akan lulus atau tidaknya di universitas yang dituju. Hasil dari UTBK ini tentu dapat memengaruhi mental siswa sebab apapun hasil yang didapat kelak bisa menyenangkan atau justru mengecewakan. Persiapan siswa yang telah dilakukan sejak berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang lalu dapat menjadi sia-sia apabila siswa tersebut mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Di satu kasus apabila siswa tersebut sudah lulus UTBK namun diterima di universitas pilihan kedua juga terkadang dapat memengaruhi mental siswa tersebut. Sebab terkadang beberapa siswa memilih pilihan kedua tetapi bukan memilih dengan sepenuh hati tetapi hanya sekedar menjadi pilihan universitas untuk cari aman saja karena ketakukan akan tidak diterima sama sekali sehingga memilih universitas dengan passing grade yang jauh lebih rendah daripada pilihan pertamanya.

Rasa khawatir mengenai hasil perolehan skor UTBK juga berdampak kelak sebab selain seleksi UTBK, terdapat juga seleksi berupa tes Mandiri dimana beberapa universitas memerlukan skor UTBK sebagai salah satu syarat penentu kelulusan untuk tes Mandiri. Dapat disimpulkan bahwasanya perolehan hasil UTBK ini tentu sangat memengaruhi mental siswa sebab siswa tersebut telah memutuskan kuliah sebagai jenjang pendidikan selanjutnya yang harus mereka tempuh sesudah jenjang SMA/SMK/MA dan sederajat.

Pelaksanaan UTBK tentu dapat memengaruhi mental siswa, namun cara agar mental kita tetap terjaga selama proses UTBK berlangsung kelak yaitu baik sebelum ataupun sesudah melaksanakan UTBK kita sebagai siswa haruslah tetap berpikir positif dan tidak memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi kedepannya. Kita juga harus menerapkan prinsip bahwa jika tidak melalui tes UTBK, kita masih punya seleksi lain yang bisa kita ikuti dan bahkan di tahun depannya kita masih punya kesempatan untuk mencoba lagi. Tidak mementingkan rasa gengsi dan rendah diri merupakan salah satu cara agar mental kita tetap terjaga sebab setiap orang punya rezeki masa depan yang berbeda-beda. Baik itu dengan menempuh jenjang akademik di dunia perkuliahan maupun dengan jenjang pendidikan lainnya.

Redaktur : Khalda Mahirah Panggabean


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Politik Kampus, Mengapa Selalu Dianggap Buruk? 

redaksi

G20 Meningkatkan Perekonomian Nasional

redaksi

Duck Syndrome: Tampak Bahagia dari Luar Namun Nyatanya Tertekan

redaksi