Makna Toleransi Lagu “Kasih Putih” Glenn Fredly

Penulis: Ruth Stephanie

“Terdalam yang pernah kurasa
Hasratku hanyalah untukmu
Terukir manis dalam relungku
Jiwamu jiwaku menyatu
Biarkanlah kurasakan
Hangatnya sentuhan kasihmu
Bawa daku penuhiku
Berilah diriku kasih putih
Di hatiku (kudatang padamu kekasihku)”.

Penggalan lirik diatas merupakan lagu berjudul Kasih Putih yang dirilis pada tahun 2000 silam, yang diciptakan oleh Yovie Widianto dan dinyanyikan oleh seorang penyanyi legendaris yaitu Glenn Fredly. Lagu ini menjadi senjata besar bagi seorang Glenn Fredly dalam karir bermusiknya, tentu saja karena lagu ini sangat populer di semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Sebenarnya, lagu ini ditujukan kepada sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta, dan memiliki asmara yang tentunya masih menggebu-gebu, tetapi sang legendaris kelahiran Ambon ini sering memaknai lagu ini untuk menebarkan cinta kasih sesama umat manusia. Ia sering menyelipkan kata-kata manis sebelum lagu ini dinyanyikan. Seperti saat ia menyelenggarakan konser di Jakarta, ketika terjadi kebakaran hutan di wilayah Sumatera.

Dalam lagu Kasih Putih ini, ternyata Glenn Fredly menyimpan kisah cinta yang kelam sehingga ia sangat menjiwai dalam menyanyikannya. Karena kisah itulah, Glenn Fredly meminta Yovie Widianto yang dikenal sebagai penulis lagu handal untuk menulis kisah cintanya lewat lagu ini.

Lirik lagu ini sangatlah indah dan menarik untuk didengar di manapun dan kapanpun. Terlebih lagi karena lagu ini memiliki banyak makna, tidak melulu perihal cinta sepasang kekasih, tetapi bisa diartikan dalam cinta sesama, seperti mengingatkan pentingnya bertoleransi, mengingatkan kita untuk berdamai dengan bumi kita sendiri.

Redaktur: Wiranto Asruri Siregar