SUARA USU
Uncategorized

Menghargai Warisan : Memaknai Upacara Hari Besar Nasional

Oleh : Regina Feline/Dowan Lesvito/Sherine/Ifan Permana/Silvia Olivia/Finorosa

Suara USU, Medan. Tahukah Anda, di balik upacara haru besar nasional yang tampak sederhana, tersimpan makna dan tujuan penting bagi mahasiswa? Upacara ini bukan hanya sekedar ritual bendera, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang akan berguna dimasa depan.

Sebagai mahasiswa, kita kerap kali terjebak dalam kesibukan akademik dan organisasi. Di tengah hiruk pikuk tersebut, terkadang kita lupa akan pentingnya memperingati Hari Besar Nasional (HBN). Anggapan bahwa upacara HBN hanyalah ritual bendera semata masih sering terdengar. Namun, anggapan tersebut keliru. Di balik kesederhanaannya, upacara HBN menyimpan makna dan tujuan penting bagi mahasiswa, yang tak hanya berkutat pada nasionalisme, tetapi juga aspek lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Rasa Cinta Tanah Air dan Memupuk Jiwa Nasionalisme

Upacara HBN merupakan momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Di momen ini, mahasiswa didorong untuk merenungkan arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Bukan hanya sebatas lepas dari penjajahan, tetapi juga kemerdekaan untuk meraih masa depan yang lebih gemilang. Lebih dari itu, upacara HBN menanamkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme. Di saat bendera Merah Putih dikibarkan dengan penuh khidmat, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema, jiwa nasionalisme mahasiswa diuji dan ditantang. Upacara ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih dengan susah payah harus dijaga dan dilestarikan.

2. Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Solidaritas: Membangun Bangsa yang Kokoh

Upacara HBN bukan hanya tentang penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Di momen ini, mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras bersatu padu di bawah bendera Merah Putih. Rasa persaudaraan dan solidaritas ini penting untuk membangun bangsa yang kokoh dan harmonis. Semangat kebersamaan ini dapat dilihat dari momen berbaris rapi, menyanyikan lagu kebangsaan bersama, dan mendengarkan pidato tentang sejarah perjuangan bangsa. Saling menghormati dan menghargai perbedaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Menumbuhkan Nilai-Nilai Kepahlawanan yang Inspiratif: Teladan untuk Menghadapi Tantangan

Kisah-kisah kepahlawanan yang diceritakan dalam upacara HBN bukan hanya cerita masa lampau, tetapi juga sumber inspirasi bagi mahasiswa. Keberanian, pengorbanan, dan pantang menyerah para pahlawan menjadi teladan bagi mahasiswa untuk menghadapi berbagai rintangan dalam hidup. Nilai-nilai kepahlawanan ini penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti tugas yang menumpuk, ujian yang sulit, dan persaingan yang ketat. Dengan meneladani nilai-nilai kepahlawanan, mahasiswa dapat melewati rintangan tersebut dan meraih kesuksesan.

4. Meningkatkan Kedisiplinan dan Ketertiban: Bekal Berharga untuk Masa Depan

Upacara HBN melatih mahasiswa untuk disiplin dan tertib dalam mengikuti aturan. Hal ini penting untuk bekal mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tepat waktu datang ke upacara, mengikuti instruksi pengatur upacara, dan menjaga sikap khidmat selama upacara berlangsung merupakan bentuk latihan disiplin yang berharga bagi mahasiswa. Kedisiplinan dan ketertiban ini bukan hanya penting dalam mengikuti upacara, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan. Mahasiswa yang disiplin dan tertib akan lebih mudah mencapai tujuannya dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

5. Mendorong Kontribusi Mahasiswa untuk Bangsa: Menjadi Agen Perubahan

Upacara HBN dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif untuk mencari solusi terhadap permasalahan bangsa. Semangat juang para pahlawan harus diwariskan kepada generasi muda untuk terus membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera.

Banyak contoh mahasiswa yang terinspirasi dari upacara HBN untuk berkontribusi bagi bangsa. Mereka terjun ke berbagai bidang, seperti pengabdian masyarakat, penelitian ilmiah, dan pengembangan teknologi. Kontribusi mahasiswa ini sangatlah penting untuk kemajuan bangsa.

Contoh Nyata Kontribusi Mahasiswa:

  • Mahasiswa yang mendirikan organisasi sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu.
  • Mahasiswa yang melakukan penelitian untuk menemukan solusi terhadap permasalahan lingkungan.
  • Mahasiswa yang mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat.

Upacara HBN Bukan Sekedar Ritual Bendera, Melainkan Momentum untuk Membangun Generasi Muda yang Unggul maksudnya, Upacara Hari Besar Nasional bukan hanya sekedar ritual bendera, tetapi memiliki makna dan tujuan penting bagi mahasiswa. Dengan mengikuti upacara HBN, mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, nilai-nilai kepahlawanan, disiplin, ketertiban, rasa persaudaraan, dan solidaritas. Hal ini penting untuk bekal mahasiswa dalam menghadapi masa depan serta untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi bangsa.

Melalui upacara HBN, mahasiswa diajak untuk merenungkan arti sebenarnya dari kemerdekaan dan menghormati perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk memperolehnya. Momen ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang kuat. Saat bendera Merah Putih dikibarkan dengan khidmat dan lagu kebangsaan menggema, mahasiswa diuji dan ditantang untuk menjaga serta melestarikan kemerdekaan yang telah dicapai.

Selain itu, upacara HBN juga memiliki peran penting dalam membangun rasa persaudaraan dan solidaritas di antara mahasiswa. Di bawah bendera Merah Putih, mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras bersatu dalam semangat kebersamaan. Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi landasan utama dalam membangun sebuah bangsa yang kokoh dan harmonis.

Upacara HBN juga menyampaikan kisah-kisah kepahlawanan yang menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa. Keberanian, pengorbanan, dan keteguhan hati para pahlawan menjadi teladan yang dapat dijadikan pegangan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kepahlawanan ini tidak hanya berperan dalam dunia perkuliahan, tetapi juga dalam kehidupan masyarakat secara umum.

Selain mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan, upacara HBN juga berperan dalam menanamkan kedisiplinan dan ketertiban kepada mahasiswa. Melalui latihan disiplin yang diterapkan dalam upacara, mahasiswa belajar untuk menghargai aturan dan mematuhi tata tertib. Kedisiplinan dan ketertiban ini akan membawa manfaat dalam berbagai aspek kehidupan mahasiswa dan membantu mereka mencapai tujuan serta berkontribusi positif bagi masyarakat.

Lebih dari sekadar ritual bendera, upacara HBN juga mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi bangsa. Mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam mencari solusi terhadap permasalahan bangsa. Dengan semangat juang para pahlawan sebagai inspirasi, banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat, penelitian ilmiah, pengembangan teknologi, dan berbagai bidang lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, upacara HBN bukan hanya sekedar ritual formalitas, tetapi juga merupakan momentum penting dalam membentuk generasi muda yang unggul. Marilah kita bersatu padu, bahu membahu, untuk membangun Indonesia yang lebih gemilang. Kita warisi semangat para pahlawan dan jadikan HBN ini sebagai momentum untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam diri kita. Bersama, kita ciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.

Artikel ini adalah publikasi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dengan Dosen Pengampu Onan Marakali Siregar, S.Sos., M.Si.

Redaktur : Khalda Mahirah Panggabean

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Dampak Penggunaan Sosial Media pada Remaja

redaksi

Penerapan Metode Casework Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dan Kepercayaan Diri Anak

redaksi

Radikalisme di Dunia Pendidikan

redaksi