SUARA USU
Uncategorized

Perpustakaan di Era Digital Bagi Generasi Milenial

Sumber foto: digitalbisa.id

Oleh: Yunisa Salsabilla Putri Niami

Suara USU, Medan. Era digital membuat perpustakaan bukan lagi sebagai tempat penyimpanan buku, tapi lebih dari itu. Perpustakaan merupakan sebuah tempat penyimpanan bahan pustaka baik dari media cetak maupun media elektronik yang dijadikan masyarakat sebagai pusat informasi.

Generasi milenial sendiri merupakan generasi muda yang tidak pernah merasakan kehidupan tanpa teknologi. Sejak mereka lahir, teknologi yang ada menjadi lebih canggih seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini membuat perpustakaan menjadi sepi pengunjung dan turunnya minat baca karena mereka lebih memilih menggunakan teknologi digital daripada memanfaatkan waktu dengan mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku. Banyak generasi milenial yang memilih bermain Instagram, TikTok, Twitter, dan media sosial lainnya untuk mengisi waktu luang mereka. Padahal bisa saja mereka mengisi waktu dengan membaca buku untuk menambah kosa kata dan wawasan.

Perpustakaan yang sepi pengunjung tidak terjadi pada seluruh perpustakaan. Tergantung dari pihak perpustakaan yang mendesain perpustakaan menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan aesthetic. Dengan begitu, akan menarik perhatian generasi milenial untuk mengunjungi perpustakaan. Sebagian generasi milenial menganggap bahwa perpustakaan merupakan tempat yang terkesan kaku, kuno, dan membosankan. Banyak cara yang dapat dilakukan agar generasi milenial tertarik mengunjungi perpustakaan yaitu dengan mendesain perpustakaan dengan tema yang menarik seperti tema dengan gaya “anak muda”.

Saat ini banyak mahasiswa yang memilih mengerjakan tugasnya di perpustakaan. Hal ini karena pihak perpustakaan yang berhasil membuat perpustakaan lebih menarik dan nyaman sehingga tidak terkesan kaku, kuno, maupun membosankan. Pengunjung akan semakin banyak, sehingga hal ini dapat meningkatkan minat baca di Indonesia.

Di era digital yang serba canggih ini, perpustakaan telah hadir dalam versi online. Hal ini sangat memudahkan masyarakat untuk dapat memperoleh informasi yang ter-update. Tidak hanya dalam bentuk fisik, kini koleksi buku telah tersedia dalam bentuk digital dan dapat diakses secara online melalui handphone, laptop, ataupun komputer. Pemustaka cukup mencari situs perpustakaan online, kemudian menggunakannya untuk memperoleh informasi. Perpustakaan online ini sangat memudahkan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dengan informasi yang dibutuhkan melalui perpustakaan online.

Artikel ini merupakan publikasi tugas mata kuliah Manajemen Perpustakan dengan Dosen Pengampu: Drs. Zainal Arifin, M.Hum.

Redaktur: Anna Fauziah Pane


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Urgensi Rasa Nasionalisme di Kalangan Mahasiswa

redaksi

Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan dalam Mepertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Globalisasi

redaksi

Metode Silent Reading dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

redaksi