SUARA USU
Film

Sleep Call, Mengangkat Isu Sosial dan Mental Health

Oleh : Jio M

Suara USU, Medan. Film Sleepcall rilis pada awal September berhasil membuat gebrakan baru di dunia perfilman Indonesia. Ditengah gempuran genre horor dan romansa yang mendominasi layar bioskop Indonesia, Sleepcall datang membawa genre thriller yang ‘fresh’ dan layak diperbincangkan.

Berkisah tentang Dina, seorang perempuan yang terpaksa bekerja di perusahaan pinjol (pinjaman online) untuk membayar utangnya di perusahaan tersebut. Singkat cerita, Dina yang merasa kesepian dan butuh sandaran, malah kecanduan melakukan kegiatan ‘sleep call’ bersama seorang bernama Rama melalui dating apps, yang berujung kepada petaka berupa ‘pembunuhan’

Alur dari film tersebut tidak terkesan terburu buru, namun juga tidak bisa dikatakan padat. Karakter kuat yang dibawakan oleh Laura Basuki sukses membuat penonton terbawa emosi. Sinematografi yang apik dengan tone warna dan juga framing yang memanjakan mata, Scoring yang luar biasa membuat penonton gelisah, hingga visualisasi adegan‘alam ilusi’ yang mempresentasikan setiap emosi-psikologis dari pemeran.

Beragam isu sosial yang lagi happening tampaknya menjadi fokus utama film ini, mulai dari pinjaman online, fenomena sleep call, hingga mental health. Beberapa adegan juga diselingi humor yang berusaha nge-release ketegangan.  Secara isu sosial sangat dekat dengan generasi ini, layak ditonton sebagai apresiasi akan gebrakan keberanian perfilman indonesia membawa genre baru.

Jangan lupa nonton untuk mengisi waktu luang kamu, film ini dapat ditonton di bioskop kesayangan kamu!

Redaktur : Yohana Novriyanti Lumbanbatu


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Squid Game vs Alice In Borderland

redaksi

“Garis Waktu” Film Adaptasi Novel Fiersa Besari Tentang Hubungan yang Tak Direstui

redaksi

Death on the Nile : Misteri Kematian di Sungai Nil

redaksi