Reporter: Venda Alfingki & Najwa Afifi
Suara USU, Medan. Tim mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih medali emas untuk kategori Best Presentation di ajang bergengsi 23rd Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival 2024 yang digelar di Universitas Sains Malaysia, Penang, pada 25-31 Agustus 2024. Prestasi gemilang ini diraih berkat presentasi yang mengangkat isu penting mengenai inklusivitas mahasiswa minoritas di kampus, sejalan dengan tema besar acara, yaitu “Empowering Diversity: Fostering Inclusivity through Student’s Leadership (Case Study: Universitas Sumatera Utara).”
Anggota tim ini terdiri dari empat mahasiswa, yaitu Mayumi Wijawa dari Program Studi Agribisnis angkatan 2021, Fatrycia Grace Sianipar dari Program Studi Manajemen angkatan 2021, Enrico Franditho Sihombing dari Program Studi Kedokteran angkatan 2022, serta Muhammad Rafly Ritonga dari Program Studi Ilmu Komputer angkatan 2021. Mereka didampingi oleh Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph.D, selaku dosen yang turut berperan dalam membimbing dan mengarahkan tim.
Dalam presentasinya, tim USU menawarkan solusi konkret berupa pengembangan website dan program kursus kepemimpinan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif. Mereka memfokuskan pada peningkatan akses dan partisipasi bagi mahasiswa dari wilayah timur Indonesia, sehingga dapat lebih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di kampus.
“Ide ini lahir dari observasi kami terhadap fenomena kurangnya partisipasi mahasiswa timur. Kami ingin mereka memiliki akses yang sama dengan mahasiswa lain di kampus, sehingga bisa berkontribusi dan berkembang secara maksimal,” ujar Mayumi Wijawa, salah satu anggota tim.
Salah satu kekuatan dari tim USU adalah presentasi yang tidak hanya mengedepankan teori, tetapi juga solusi yang dapat diimplementasikan. “Kami tidak hanya memaparkan konsep, tapi juga menunjukkan prototipe website yang relevan dan solutif. Ini memberikan dampak nyata,” tambah Mayumi.
Tantangan terbesar yang mereka hadapi selama proses persiapan adalah jadwal kegiatan yang padat, namun hal ini berhasil diatasi dengan melakukan diskusi secara offline dan membagi peran berdasarkan keahlian masing-masing anggota. Koordinasi yang baik dan perencanaan matang adalah kunci kesuksesan dari tim mereka.
Setelah meraih penghargaan ini, tim USU berencana mengembangkan lebih lanjut ide yang mereka presentasikan. Tim ini ingin mengembangkan website tersebut agar dapat diakses oleh seluruh mahasiswa di kampus, tidak hanya mahasiswa dari wilayah timur. Tujuannya agar kampus lebih inklusif dan memperkuat nilai-nilai kepemimpinan sejak awal masuk perkuliahan.
Pengumuman penghargaan dilakukan pada malam tanggal 30 Agustus 2024. Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti kompetisi serupa, tim USU memberikan pesan motivasi untuk tidak ragu mencoba dan selalu berani keluar dari zona nyaman. “Jangan takut mencoba, karena kesempatan ini membuka wawasan baru dan mempertemukan kita dengan orang-orang hebat,” ujar Enrico dengan penuh semangat.
Dengan pencapaian ini, tim USU berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dan nyata dalam mewujudkan kampus yang inklusif dan berdaya saing global.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.