Kehangatan Palumara dari Tanah Sulawesi

Sumber foto : cookpad.com

Oleh : Fatimah Roudatul Jannah

Suara USU, Medan. Makassar daerah kepulauan Sulawesi Selatan terhimpun berbagai keunikan dan budaya yang telah dilestarikan turun temurun. Tentu saja, satu diantaranya merupakan ragam kuliner khas Makassar. Terdapat salah satu makanan yang menjadi ciri khas kota Makassar yaitu Palumara. Dapat dikatakan makanan ini merupakan satu dari sekian banyak ikon kota Makassar. Palumara memang nama yang unik dan cukup jarang diketahui khalayak, padahal makanan ini hanya memerlukan pengolahan sederhana dengan cita rasa gurih dan kaya akan rempah yang ditawarkan.

Makanan ini menjadi warisan kuliner yang kerap disajikan pada acara-acara besar seperti perayaan pernikahan maupun upacara adat hingga saat ini. Fakta menarik lainnya adalah bumbu-bumbu yang menjadi bahan olahannya. Palumara menggunakan beragam rempah yang membawa kenikmatan tersendiri dalam cita rasanya. Sebab itu tak heran apabila wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Selatan juga menjadikan Palumara sebagai tujuan destinasi kuliner kegemaran.

Berbahan utamakan ikan segar serta rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, serai, bawang putih dan daun jeruk, makanan ini melewati proses perebusan keseluruhan bahan sehingga berbagai rempah akan meresap pada daging ikan. Makanan disajikan dengan kuah yang gurih sudah membuat kita bisa membayangkan betapa menghangatkan, menyegarkan, dan sedapnya santapan tradisional khas Makassar ini terlebih apabila disandingkan dengan nasi putih hangat.

Kehangatan yang diberikan oleh Palumara juga menjadikannya santapan yang cocok saat cuaca dingin dan hujan. Apalagi kuah dari hidangan ini merupakan aspek utama yang wajib dinikmati dan tidak jarang pula disantap dengan tambahan sambal maupun kecap sebagai pelengkap rasa. Sajian sup ikan segar dari tanah Sulawesi ini dapat menjadi list menu makanan yang menarik untuk dicoba terutama saat hari hujan dan kehabisan ide menu makanan untuk menghangatkan.

Redaktur : Evita Sipahutar