Kembali Cetak Prestasi, Delegasi FH USU Raih Juara 1 dan Best Speaker dalam Lomba Debat PPATK

Reporter: Nadya Uzdah / Annisa Fadhilah

Mahasiswa perwakilan FH USU kembali mencetak prestasi dengan meraih Juara 1 sekaligus Best Speaker dalam lomba debat Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan (APUPPT) oleh PPATK. Kompetisi ini dimenangkan oleh Tim Suspicious Transaction Reports (STR) yang beranggotakan Leonardo Turnip selaku ketua bersama Martinus Lature dan Kemi Tarigan.

Pada kompetisi debat ini, dilakukan seleksi dimana mereka harus menyelesaikan tahap penulisan karya tulis ilmiah dari tanggal 20 maret 2023 sampai 9 Mei 2023. Hanya 6 tim yang diambil dari 22 tim dengan 21 Universitas yang berbeda. Tak hanya sampai disitu keenam tim tersebut lanjut tahap seleksi debat pada tanggal 6 Juni 2023 sampai 9 Juni 2023. Pada tahap debat sendiri, terdapat 3 babak yaitu penyisihan, semi final, dan final.

Pada saat diwawancarai, Tim STR mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan posisi runner-up  pada babak penyisihan. Kendati demikian, mereka tetap berusaha untuk lolos ke semifinal hingga akhirnya berhaisl meraih juara 1 dan Kemi Tarigan menjadi Best Speaker.

Tim STR mengaku bahwa selama seleksi tidak ada kendala yang menggangu hanya saja kompetisi tersebut dilaksanakan pada saat ujian akhir semester, namun hal itu sudah dipermudah oleh pihak fakultas dan selama masa persiapan kompetisi juga mereka sudah dibantu oleh Civitas Meriam Debating Club dan Dosen Pembimbing.

Leonardo Turnip mengungkapkan harapan ke depannya untuk dapat terus berprestasi dan memiliki semangat juang yang semakin meningkat serta siap melanjutkan prestasi dalam bidang lomba debat.

Kemi Tarigan juga turut menyampaikan harapannya. “Semoga kedepannya makin banyak anak muda yang mau mencoba berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan mampu memeberikan versi terbaik dari dirinya,” ujarnya.

Selain itu, martinus berharap presatasi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka pribadi maupun mahasiswa lain. “Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kami secara pribadi maupun bagi mahasiswa lain khususnya mahasiswa universitas Sumatra Utara untuk lebih berprestasi lagi kedepannya dalam ajang lomba apapun demi membanggakan almamater tercinta universitas Sumatra Utara,” ujar Martinus.

Ketiganya mengungkapkan bahwa kepuasan itu letaknya di usaha bukan hasil. Sebagai tambahan, Leonardo Turnip pun turut memberikan motivasi kepada mahasiswa lain agar bisa berprestasi juga.

“Menulislah sampai muak, tidak ada jalan pintas bagi penulis baru. Kau harus menulis sebanyak mungkin tulislah sampai yang membaca pun muak, dan tidak bisa merendahkan tulisanmu lagi. Hadapi dan jangan kabur,” pungkasnya dengan kutipan dari sebuah film yang menurut Leo dapat memotivasi.

Redaktur: Anna Fauziah Pane