Menyibak Sisi Gelap dan Terang Kota Medan dalam Prabaswara

Reporter: Zahra/Nadira

Suara USU, Medan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU kelas A Stambuk 2022 telah menggelar pameran fotografi dan seni bertajuk “Prabaswara” pada Jumat (08/12/2023). Acara yang berlokasi di Ruang Sarca ini berhasil menampilkan lebih dari 100 karya fotografi mahasiswa dengan tema utama, “Sisi Gelap dan Sisi Terang Kota Medan.”

Prabaswara tidak hanya memamerkan karya berupa foto, tetapi juga lukisan, ornamen, dan kain-kain khas Indonesia. Area pameran dibagi menjadi dua tempat, yaitu area outdoor yang menampilkan foto terbaik hasil tugas kuliah fotografi, dan area indoor dengan foto-foto khusus yang dilengkapi dengan caption masing-masing.

Pameran ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi USU, Dra. Mazdalifah M.Si. Ph.D dan juga dosen pengampu mata kuliah fotografi Haris Wijaya S.Sos., M.Comm. Bersama dengan Ketua Panitia, mereka memotong pita tanda pembukaan pameran fotografi dan seni ini.

“Keren, karena sudah bisa merangkul anak muda. Anak-anak SMA di sini banyak. Artinya ini exposure komunikasi itu terutama bidang fotografi sudah sampai kemana-mana. Apalagi dari media sosialnya itu bisa sampai lebih dari 200rb (views), wah keren itu,” ujar Haris Wijaya.

Dalam wawancara, Justin Hutapea selaku Ketua Panitia menyampaikan, “Sebagai ketua, saya pertama mendengarkan semua ide dan pendapat, juga hal-hal yang mungkin berbeda dari keputusan bersama. Saya tidak langsung memutus pendapat lain, melainkan memilah mana yang terbaik dan bisa dipercaya.”

Lebih lanjut, Justin berharap agar para penggiat seni di Medan semakin bermunculan dan mendapatkan penghargaan. Dia juga menyampaikan pesan kepada warga Medan agar lebih memahami sisi gelap dan terang kota mereka melalui seni.

“Dengan pameran ini, kita ingin warga Medan melihat kotanya tidak hanya sebagai ‘Gotham City’, tetapi juga mengenali hal-hal yang dapat disyukuri dan dibanggakan di kotanya sendiri,” tambahnya.

Pameran Prabaswara ini tidak hanya menjadi platform bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mengekspresikan kreativitas mereka tetapi juga sebagai ajang pengetahuan bagi warga Medan mengenai potensi seni dan keindahan kota mereka.

Redaktur: Anna FP