SUARA USU
Film

Pamali: Dusun Pocong- Melanggar Adat, Mengundang Bencana

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id/read/661555/sinopsis-film-pamali-dusun-pocong-tayang-awal-oktober

 Reporter: Grace Pandora Sitorus

Suara USU, Medan. Pamali: Dusun Pocong merupakan film bergenre horror yang dirilis pada 12 Oktober 2023 silam. Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Yasamin Jasem, Fajar Nugra, Dea Panendra, dan Ence Bagus ini mengusung tema yang unik dan provokatif yaitu ‘Melanggar Adat, Mengundang Bencana.  Hal ini sontak menarik minat para penggemar film horor di Indonesia karena film ini menjanjikan pengalaman menegangkan yang tidak terlupakan.

Film Pamali: Dusun Pocong adalah sekuel kedua dari seri Pamali yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2022. Film ini diadaptasi dari permainan daring pamali yang dirilis pada tahun 2018 oleh Story Tale Studio. Permainan ini telah dimainkan oleh jutaan orang di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut, film ini tentu membawa ekspektasi tinggi bagi para penggemar film horor tanah air, baik dari segi narasi maupun teknis.

Alur film terinspirasi dari tradisi suku Sunda dan menggambarkan sebuah tabu yang  memicu teror gaib. Mila, Gendis, dan Puput merupakan tiga petugas medis perempuan yang ditempatkan di  sebuah desa terpencil yang sedang mengalami wabah penyakit misterius. Dengan bantuan dua penggali kubur, Cecep dan Deden, mereka menghadapi perjalanan penuh tantangan sebelum tiba di desa tersebut. Setibanya di sana, mereka menemukan desa itu diteror oleh hantu berwujud pocong dan satu per satu anggota tim mereka tewas secara tragis.

Dari aspek teknis, film ini patut diapresiasi. Meskipun penggunaan CGI belum optimal, namun sinematografi dan musik latar berhasil menciptakan suasana yang menegangkan. Salah satu keunggulan lainnya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama, yang  meniru mekanisme dalam permainan, sehingga momen-momen mengejutkan menjadi lebih efektif.

Film Pamali memberikan pesan penting tentang menghormati adat dan tradisi lokal, karena mengabaikan tabu atau pamali tidak hanya berdampak buruk bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang disekitar kita. Film ini juga turut menyelipkan mengenai keberagaman yang ada di Indonesia, sehingga penting untuk selalu menghargai dan memahami budaya setempat. Bagi sobat Suara USU yang menyukai film bergenre thriller, film ini sangat direkomendasikan. Jadi tunggu apalagi, ayo segera tonton film Pamali: Dusun Pocong di bioskop terdekat!

Redaktur: Suranti Pratiwi


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Di Balik 98 (2015), Secuil Kisah Berlatar Reformasi Berdarah

redaksi

The 5th Wave : Bencana Buatan Alien yang Memisahkan Kakak Beradik

redaksi

Keluar dari Zona Nyaman ala Elle Woods Dalam Film Legally Blonde

redaksi