Pelantikan BEM FIB USU 2024/2025, Menuju Sinergi Progresif dan Inovatif

Reporter: Jerri Valdo & Venda Alfingki

Suara USU, Medan. Pada Jumat (20/6), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menggelar acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2024/2025 di Gedung Serbaguna T. Amir Ridwan. Acara ini dihadiri oleh Direktur Ditmawa USU yakni, Rahma Yurliani, S.Psi., M.Psi , Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., selaku Dekan FIB USU, para akademisi, serta mahasiswa dari berbagai jurusan di FIB.

Acara pelantikan dimulai pukul 14.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Direktur Ditmawa, Rahma Yurliani, S.Psi., M.Psi., memberikan sambutan inspiratif. Beliau menyampaikan harapan besar agar kepengurusan BEM yang baru dapat menjadi motor penggerak kegiatan kemahasiswaan yang lebih kreatif dan inovatif, membawa semangat baru bagi seluruh mahasiswa.

“Saya berharap kepengurusan BEM yang baru ini dapat membawa semangat baru dan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya,” ujar Rahma.

Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., secara langsung melantik ketua dan para anggota BEM FIB USU. Dalam sambutannya, Prof. Thyrhaya Zein berharap kepengurusan baru ini dapat menciptakan suasana yang kondusif, tidak hanya untuk membentuk karakter mahasiswa tetapi juga untuk bekerja sama dalam mendukung kemajuan universitas. Beliau menekankan pentingnya peran BEM dalam membawa USU ke arah yang lebih baik.

Dengan mengusung tema “BEM FIB REBORN: Revitalisasi Sinergi untuk Mewujudkan BEM Progresif dan Inovatif,” Muhammad Syauqi Aulia Saufi selaku Ketua BEM FIB USU periode 2024/2025 siap mengemban tugas besar. Kepengurusan baru ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan karakter dan kreativitas mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya. Dalam upayanya, BEM FIB USU berkomitmen untuk membangun kembali kolaborasi yang erat antara Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan BEM, serta memperkuat komunikasi dengan pihak dekanat.

“Bahwasanya di dalam dinamika politik tidak ada namanya musuh, karena di politik musuh bisa jadi teman, dan teman bisa menjadi lawan. Di dalam politik hanya ada tujuan yang abadi di dalamnya,” tutur Syauqi

Dengan terpilihnya Muhammad Syauqi Aulia sebagai pimpinan baru, ia berharap pengurus BEM FIB USU yang lain dapat bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas serta amanah yang dipikul dijabatan mereka. Syauqi ingin memastikan bahwa kepengurusan barunya akan fokus pada pengembangan potensi dan bakat mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya. Melalui serangkaian program kerja inovatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan fakultas secara keseluruhan, diharapkan dapat meningkatkan prestasi serta reputasi Fakultas Ilmu Budaya di tingkat nasional maupun internasional.

Redaktur: Duwi Cahya