SUARA USU
Uncategorized

Pengaruh Kompensasi, Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT Jasa Raharja Kota Medan)

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Onan Marakali Siregar S, Sos. M, Si.

Penulis: Michael Gerald / Gantari Firjatullah / Nadia Setia / Leoni Avista Dewi / Nazlina Dwi Putri

Suara USU, Medan. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Setiap kegiatan perusahaan manusia selalu berperan aktif karena manusia merupakan perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia atau karyawan menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan, peralatan yang canggih dan andal tanpa peran aktif sumber daya manusia tidak berarti apa-apa. Semua hal yang mencakup sumber daya manusia harus menjadi perhatian bagi pihak manajemen agar para karyawan mempunyai kepuasan kerja yang diwujudkan dalam prestasi kerja yang tinggi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien maka dari itu Perusahaan harus memperhatikan setiap karyawan apakah mereka puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan tersebut

Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting dalam menjaga produktivitas dan kinerja suatu perusahaan. PT Jasa Raharja di Kota Medan sebagai contoh juga memahami bahwa kompensasi dan fasilitas kerja berperan besar dalam membentuk kepuasan kerja karyawan. Dalam artikel ini, akan dibahas pengaruh kompensasi dan fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di perusahaan tersebut.

Kompensasi yang Memadai:

Kompensasi yang adil dan sesuai dengan kontribusi karyawan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan kerja. Gaji yang memadai, tunjangan, dan insentif yang sesuai dengan kinerja akan membuat karyawan merasa dihargai dan diperhatikan. Ini dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Dampak Fasilitas Kerja:

Fasilitas kerja yang baik juga berkontribusi terhadap kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas kesehatan, area istirahat yang menyenangkan, dan perlengkapan kerja yang memadai dapat meningkatkan rasa nyaman dan kenyamanan karyawan. Ini juga dapat berdampak positif pada kesejahteraan psikologis mereka, yang pada akhirnya berpengaruh pada produktivitas dan kepuasan kerja.

Keseimbangan Kehidupan Kerja:

Kompensasi dan fasilitas kerja yang baik juga dapat berperan dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Dengan adanya fleksibilitas dalam jam kerja, dukungan untuk cuti, dan fasilitas seperti tempat penitipan anak, karyawan akan merasa lebih dihargai dan diakui kebutuhan pribadi mereka. Ini dapat meminimalkan stres dan kelelahan, serta meningkatkan motivasi dan komitmen terhadap pekerjaan.

Dampak pada Retensi Karyawan:

Kepuasan kerja yang tinggi yang dihasilkan dari kompensasi dan fasilitas kerja yang memadai dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Karyawan yang puas cenderung lebih enggan mencari pekerjaan di tempat lain, karena mereka merasa nyaman dan memiliki ikatan emosional dengan perusahaan.

Upaya Kontinu:

Penting untuk diingat bahwa kepuasan kerja adalah hal dinamis dan perlu dijaga secara kontinu. Perusahaan perlu terus memantau dan mengevaluasi efektivitas kompensasi dan fasilitas kerja yang ada, serta memperbaikinya sesuai dengan umpan balik karyawan. Komunikasi terbuka dan tanggapan terhadap kebutuhan karyawan akan membantu perusahaan tetap beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan kerja.

Dalam kesimpulan, PT Jasa Raharja di Kota Medan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan memberikan kompensasi yang adil dan fasilitas kerja yang baik. Hal ini akan berdampak positif pada motivasi, produktivitas, dan retensi karyawan. Dengan demikian, perusahaan akan dapat membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi seluruh anggota timnya

Redaktur: Tamara Ceria Sairo


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Intervensi Pekerja Sosial dalam Membantu Peserta BPJS Mengakses Layanan Kesehatan yang Optimal

redaksi

Berkembangnya Gaya Berpakaian Remaja Berikan Dampak Terhadap Identitas Nasional Budaya Indonesia

redaksi

Mengintip Pengelolaan Wisata di Istana Maimun: Terlihat Seperti Pasar, Apa Benar?

redaksi