Regenerasi Cakrawala: Forum Indonesia Muda Regional Medan dan Deli Serdang Gelar Pelatihan Kepemimpinan

Reporter: Juwita Pobian Lubis

Suara USU, Medan. Generasi Cakrawala; Forum Indonesia Muda (FIM) regional Medan dan Deli Serdang berhasil mengadakan pelatihan kepemimpinan secara hybrid. Pelatihan ini diperuntukkan untuk Generasi Cakrawala yang ke-5 (Gencar 5) bagi pemuda/i di Sumatera Utara.

Kegiatan tersebut  bertema “Bangun Empati Sinergi untuk Negeri” diharapakan dengan adanya pelatihan tersebut peserta dapat belajar bagaimana menumbuhkan rasa empati terhadap sesama ataupun lingkungan sekitarnya sehingga kedepannya pemuda/i dapat berkolaborasi dalam membangun Indonesia khususnya Sumatera Utara yang lebih baik.

Kegiatan ini digelar secara daring 19-20 Maret 2022 via zoom dan luring pada pertengahan Maret yaitu 26-27 Maret 2022 tepatnya di Sanggar Lingkaran, Lubuk Pakam.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya dengan tujuan membentuk regenerasi di Gencar itu sendiri. Konsep pelatihan tersebut juga sangat unik dimana pada saat daring dibekali dengan materi-materi yang inspiratif tentang sociopreneur, self awareness yaitu bagaimana mengenali diri sendiri melalui test MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), emotional intelligence, design thinking dan collaboration.

Kegiatan saat daring juga tak kalah uniknya dimana setiap kelompok harus mempresentasikan design thinking yang akan direalisasikan untuk program-program kedepannya. Kegiatan ini juga mencampurkan unsur budaya dimana setiap membuka acara diawali dengan pantun dan bersenda gurau melalui pantun. Hal yang mungkin sederhana namun secara tak langsung mempertahankan dan mempresentasikan budaya sendiri yaitu Melayu.

Pada saat luring, setiap kelompok juga menampilkan penampilan terbaiknya di Panggung Cakrawala, ada yang berpuisi, drama, menari, dll. Belum lagi di hari kedua, para peserta diajak mengunjungi Desa Wisata Paloh Naga. Hal tersebut sangat memberikan kesan bagi peserta dimana disana disambut dengan ramah oleh penduduk setempat. Kamipun membeli makanan disana dengan menggunakan kayu sebagai alat transaksi. Dimana 1 kayu seharga Rp 2.000, kita dapat mencicipi beragam macam kuliner tradisional tentunya yang berhubungan dengan khas Melayu. Tidak hanya itu, disana juga ada pertunjukan tari-tarian tradisional dari berbagai sanggar tari yang ada disana.

Di Desa Wisata itu juga ada sesi talkshow oleh pendirinya sendiri dimana beliau mengajarkan bahwa kita kita harus melihat potensi yang ada di tempat tinggal kita dan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk membangun desa kita baik itu ekonomi, literasi dan sektor pariwisata. Sesuai dengan tujuan organisasi FIM, Generasi Cakrawala hadir sebagai wadah kolaborasi pemuda/i Sumatera Utara yang ingin berkontribusi bagi perkembangan daerahnya. Maka setelah pelatihan ini selesai peserta diwajibkan untuk memberi dampak bagi lingkungan sekitar.

 

Redaktur: Miranda Agnelya Naibaho