SUARA USU
Life Style

Tingkatkan Pemahaman Materi Perkuliahan dengan Penerapan Blurting Method

Reporter: Tiara Angelia/Desi Natalia Pasaribu

Suara USU, Medan. Dalam kegiatan belajar mengajar di perkuliahan dibutuhkan keaktifan mahasiswa dalam bertanya, berdiskusi, dan bereaksi terhadap materi perkuliahan yang dipaparkan sehingga terjadi interaksi dua arah antar dosen dan mahasiswa. Hal ini dapat berlangsung jika mahasiswa memiliki pemahaman terhadap materi perkuliahan. Namun, faktanya masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam memahami pemaparan materi dari dosen sehingga menghambat dalam mencapai indeks prestasi yang baik.

Salah satu faktor penting yang memengaruhi efektivitas pembelajaran mahasiswa adalah metode belajar. Pemilihan metode belajar yang tepat akan menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa. Terdapat banyak metode belajar yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu diantaranya yaitu blurting method. Secara garis besar, metode ini dilakukan dengan mencatat kembali materi yang telah dibaca menggunakan kalimat sendiri.

Blurting method pertama kali diperkenalkan oleh salah satu youtuber asal Britania Raya bernama Unjaded Jade atau Jade Esmee Bowler. Metode belajar ini ia terapkan dalam ujian GCSE (General Certificate of Secondary Education) yang merupakan ujian akhir untuk anak-anak usia 14-16 tahun di Inggris. Dengan menerapkan blurting method membuat ia mendapatkan nilai yang memuaskan pada ujian tersebut.

Langkah pertama dalam menerapkan blurting method adalah dengan membaca buku atau bahan bacaan lain secara intensif. Setelah itu tutup buku dan tuliskan kembali materi tersebut menggunakan bahasa sendiri. Jika telah selesai menulis, periksa dan bandingkan antara buku bacaan dengan catatan. Apabila ada materi yang tidak tertulis di catatan, tuliskan materi tersebut pada buku catatan menggunakan warna tinta yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mengingat bagian yang terlupakan.

Metode belajar ini cocok untuk sobat Suara USU yang tanggap memahami materi belajar secara visual, karena bagian-bagian yang sulit untuk diingat dan dipahami dituliskan dengan warna yang berbeda. Sobat Suara USU juga dapat menghias catatan sesuai keinginan agar lebih tertarik dan semangat dalam belajar.

Redaktur: Suranti Pratiwi


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Latto Latto Meresahkan atau Menyenangkan?

redaksi

Self healing Berujung Konsumtif

redaksi

Informal Leadership dalam Kearifan Lokal Masyarakat Batak

redaksi