Mahasiswa Psikologi Raih Prestasi Emas dan Perak di Kompetisi IS20!

Oleh : Cindy Shafira Putri
Suara USU, Medan. Kabar baik dari Universitas Sumatera Utara (USU) kali ini datang dari Fakultas Psikologi. Dua mahasiswa dari Fakultas itu sendiri yakni Maulida Munawwarah dan Rahmawati Nur Ramadhani berhasil menyabet medali emas dan perak pada kompetisi Indonesia Science and Social Olympiad (IS20) yang diselenggarakan oleh National Olympic Institute pada tanggal 17 Juli 2022 lalu secara online.

Kepada kru Suara USU, Rahma menjelaskan bahwa IS2O ini merupakan kompetisi yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga kerap diikuti oleh siswa SMA dan juga guru.

“Jadi di acara ini ada beberapa bidang olimpiade mulai dari Bahasa Inggris, Komputer, Matematika, dan banyak lainnya. Olimpiade ini juga gak cuma diikuti oleh mahasiswa tapi ada jenjang SMA dan guru,” Jelas Rahma kepada Suara USU.

Maulida juga menambahkan bahwa kompetisi ini merupakan kolaborasi dari beberapa instansi.
“Kami ambil di bidang mahasiswa dan di ranah Bahasa Inggrisnya. Olimpiade ini juga di support sama salah satunya ada Internasional Language Training Centre (ILTC),” tambah Maulida.

Tak luput, sebelum mengikuti kompetisi tentunya ada persiapan-persiapan agar kemenangan menyambut di depan mata. Hal ini dijelaskan oleh Rahma, sebagai peraih medal Perak pada kompetisi tersebut.

“Kalau dari aku persiapannya ya baca-baca buku, pelajari grammar. Atau kalau aku pribadi biasanya memperbanyak kosa kata itu lewat film luar. Misalnya aku nonton film Inggris, nah subtitle nya juga aku buat Bahasa Inggris,” jelas Rahma.

Terkait hambatan dan tantangan yang ditemui, dua mahasiswa stambuk 2019 itu mengaku menemukan beberapa kesulitan selama menjalani kompetisi ini, baik dari internal maupun eksternal. Seperti kendala teknis intermet yang bermasalah saat kompetisi.

“Kalau hambatan internalnya lebih ke ada beberapa soal yang agak menjebak dalam hal grammar nya, jadi memang betul-betul harus berhati-hati dan fokus biar gak buyar,” terangnya.

Berbuah hasil yang manis, tim delegasi Psikologi USU berhasil membawa pulang medali emas dan perak dengan ranah bidang Bahasa Inggris.

Bagi mereka semua hal mendasar tentang pelaksanaan kompetisi ini sangat melekat di memori masing-masing, dengan perspektif yang berbeda pula. Untuk Maulida sendiri, kompetisi ini merupakan kompetisi yang berbeda dari yang pernah ia ikuti sebelumnya.

“Baru ini sih lomba di ranah yang kompleks banget, ada mahasiswa, guru dan siswa juga. Dan salah satu momen yang menarik banget di aku itu, karena mendapat medal dari olimpiade ini. Jadi di chat oleh salah satu dosen yang memang kebetulan favorit banyak orang termasuk aku. Diucapin selamat secara langsung dan banyak doa-doa baik lainnya dari beliau. Senang bisa membanggakan beliau,” tutur Maulida sebagai peraih medal emas.

Usaha yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula, itulah yang dapat dikatakan dari perjuangan mereka kali ini. Banyak hal-hal yang dijadikan motivasi oleh mereka. Pastinya kemenangan ini juga tidak lepas dari doa orang tua, kerabat, dan dosen pembimbing. Seperti halnya yang disampaikan oleh Rahma.

“Kalau motivasi secara eksternal tentunya ingin membanggakan orang tua. Tapi kalau secara internal, motivasinya lebih ke ingin mencoba hal baru. Karena aku berpikir jangan sampai udah lulus kuliah tapi engga ngapa-ngapain selain kuliah,” tuturnya dengan tegas.

Mereka menutup wawancara kali ini dengan beberapa tips yang dapat diikuti oleh mahasiswa USU untuk meningkatkan maupun menumbuhkan prestasi semasa perkuliahan.

“Tips dari aku untuk mahasiswa USU bahwasanya untuk selalu mengingat bahwa belajar dan pengalaman bisa di dapat dari mana saja. Jadi selagi kita masih muda, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk mencoba hal positif baru yang dapat mengevaluasi diri kita kedepannya. Aku juga berharap kepada mahasiswa USU untuk tetap mengingat bahwa kuliah itu penting, tetapi mencari pengalaman diluar kuliah dengan mengikuti lomba dan hal positif lainnya itu juga sangat baik,” pungkas Rahma.

“Dan juga kalau memang lagi bosan, salurkan kebosanan kamu untuk hal-hal yang positif. Karena bakal tambah pengalaman banget dan tentunya kita jadi belajar juga. Dan yang penting jangan takut untuk berani coba, luruskan niatnya, dengan begitu Insya Allah jalannya akan dipermudah oleh Allah. Dan harapan aku semoga mahasiswa USU kedepannya semakin aktif tidak hanya dalam kelas namun juga diluar kelas seperti salah satunya ikut perlombaan. Karena selama masih muda gini, waktu yang tepat untuk kita meng-eksplore diri,” tutup Maulida.

Redaktur: Theresa Hana