Banyak Pesan Moral yang Didapat, Film KKN di Desa Penari Sukses Tembus 7 Juta Penonton

Oleh: Nazila Humaira & Amanda Amelia

Suara USU, Medan. Film KKN di Desa Penari yang di sutradarai oleh awi Suryadi, berhasil menembus 7.000.000 penonton dalam 19 hari penayangan di seluruh biskop Indonesia. Film ini menjadi film terlaris dan pertanda bangkitnya film Nasional Indonesia. Film bergenre horor ini diadaptasi dari cerita viral twitter yang di buat oleh SimpleMan yang diproduseri MD Picture, Manoj Punjabi.

Film KKN di Desa Penari ini melampaui prestasi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang merupakan film Indonesia terlaris dengan 6.858.616 penonton. Manoj Punjabi bersyukur film besutan perusahaan produksinya itu mampu memecahkan rekor baru sebagai film Indonesia terlaris.

Film KKN di Desa Penari menceritakan nasib malang yang menimpa enam mahasiswa, yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di desa penari yang sangat terpencil di dalam hutan. Enam mahasiswa tersebut adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha). Setelah melewati hal-hal aneh dalam perjalanan yang panjang, akhirnya mereka sampai di desa tersebut dengan disambut oleh pak Prabu (Kiki Narendra) selaku kepala desa di sana.

Mereka pun beristirahat dan tinggal bersama salah satu warga desa setempat dan mulai di ajak berkeliling desa. Terdapat salah satu tempat di desa yang dilarang pak Prabu untuk dilewati atau di kunjungi yaitu gapura terlarang. Lalu, mereka pun mulai mengerjakan tugas-tugas mereka seperti biasa. Sampai satu per satu dari mereka mulai diganggu oleh hal gaib dan keanehan-keanehan yang ada di desa tersebut.

Tampaknya, makhluk gaib yang ada di desa tersebut tidak menyukai kedatangan mereka dan merasa terganggu oleh mereka berenam. Hal itu dibuktikan oleh sikap Bima yang mulai aneh, KKN mereka yang mulai berantakan, dan seringnya mereka di ganggu oleh oleh makhluk gaib tersebut.

Sampai di suatu hari, Nur mengetahui bahwa temannya membuat kesalahan fatal, yaitu melanggar salah satu aturan di desa tersebut. Hal tersebut membuat marah salah satu penunggu desa yang merupakan sesosok penari misterius. Mengakibatkan teror-teror dan gangguan dari makhluk-makhluk tersebut semakin mengerikan dan mengambil korban jiwa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah sebagai suatu proses pembinaan mahasiswa guna memantapkan wawasan alam memahami realitas kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahannya dan meningkatkan ketermpilan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang berkembang dalam masyarakat.

Di dalam film KKN Desa Penari ini tentu banyak pesan moral yang didapat. Yang pertama ialah menghormati adat istiadat setempat, dimana pun kaki berpijak tentu kita harus menghormati setiap adat istiadat yang dijunjung oleh masyarakat di tempat tersebut.

Yang kedua, melakukan pendekatan dengan warga sekitar. Ketika kita datang ke suatu tempat dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya melakukan pendekatan dengan warga sekitar.

Yang ketiga, gunakan logika dan akal sehat. Gunakan perasaan untuk mengekspresikan rasa kemanusiaan, selain itu juga jadikan logika sebagai kesadaran dimana pun kita berada.

Yang keempat, kompak dengan sesama kelompok. Ketika melakukan KKN dimana pun kita berada, sebaiknya kita selalu kompak dengan sesama kelompok demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan mempererat hubungan antar sesama kelompok.

Dan yang terakhir ialah menjaga kewarasan saat membaca sebuah cerita. Sejak cerita KKN di Desa Penari viral di media sosial, banyak orang yang merasakan ketakutan saat menjalani KKN. Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi. Namun, sebaiknya para penonton harus menyikapi cerita ini dengan penuh rasionalitas, sebab yang namanya cerita pasti ada yang dikurangi dan juga dilebihkan.

 

Redaktur: Miranda Agnelya Naibaho