SUARA USU
Kabar Kampus

Fenomena Sholat Antar Fakultas,  Ada Apa dengan Mushola FISIP?

Reporter: Eme Arapenta Tarigan, Fatimah Roudatul Jannah

Suara USU, Medan. Setiap fakultas di Universitas Sumatera Utara tentunya menyediakan berbagai fasilitas demi meningkatkan kenyamanan bagi seluruh tatanan masyarakat kampus terutama mahasiswa di sekitar lingkungan fakultasnya masing-masing. Ruang kelas, kamar mandi, mushola, perpustakaan, dan kantin merupakan fasilitas krusial yang harus diperhatikan oleh pihak kampus demi menjamin kenyamanan mahasiswa dan tenaga pengajar yang rata-rata menghabiskan waktu cukup lama di lingkungan kampus mulai hari Senin hingga Jumat.

Mushola merupakan salah satu elemen penting dalam suatu fakultas mengingat sholat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim yang terbagi pada beberapa waktu setiap harinya. Umumnya para mahasiswa/i akan menyempatkan waktu untuk singgah di mushola fakultas untuk melangsungkan ibadah di sela-sela jam perkuliahannya. Sehingga keberadaan beragam sarana di mushola harus senantiasa diperhatikan semaksimal mungkin agar memberikan kenyamanan bagi mahasiswa yang perlu menggunakan mushola setiap harinya. Namun, lain halnya dengan fakta yang diterima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Kebanyakan mahasiswa FISIP yang merasa bahwa fasilitas mushola di fakultasnya masih jauh dari kata nyaman sehingga tidak jarang mereka memilih untuk sholat di fakultas lain salah satunya di Masjid Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). “Pengalaman saya untuk sholat di Mushola FISIP USU kalau boleh jujur dapat dikatakan pada tingkat, “cukup” tapi untuk saya pribadi saya lebih nyaman untuk sholat di Masjid FEB karena fasilitasnya lebih lengkap,” ungkap Sindi salah seorang mahasiswi FISIP.

Kurangnya fasilitas pendukung di Mushola FISIP seperti ketersediaan air bersih yang terkadang tidak terpenuhi, kondisi toilet yang masih jauh dari kata bersih, akses AC, dan kipas yang kadangkala tidak berfungsi dengan baik, serta kurangnya ketersediaan mukena bersih menjadi penyebab mahasiswa FISIP lebih memilih singgah di mushola atau masjid fakultas lain.

Hal ini juga dirasakan oleh beberapa mahasiswa lain, Sarah yang merupakan salah seorang mahasiswi  FISIP juga turut merasakan hal yang sama. Ia terkadang merasa kurang nyaman untuk sholat di mushola fakultasnya sehingga ia dan beberapa teman mahasiswa lainnya lebih memilih sholat di masjid atau mushola lain. “Saya pernah beberapa kali sholat di mushola FISIP, bisa di katakan sebenarnya sudah lumayan ‘cukup’ namun masih kurang nyaman gitu, karena pas sholat udara di dalam itu terbilang panas, jarak untuk mengambil air wudhu juga lumayan jauh tapi sendal yang disediakan itu sedikit, ditambah air yang kadang mati sehingga sekarang saya lebih sering pergi sholat ke Masjid FEB karena memang lebih lengkap jadi nyaman gitu ibadahnya,” tutur Sarah.

Para mahasiswa/i FISIP berharap bahwa mushola FISIP dapat lebih diperhatikan lagi dalam aspek kebersihan, ketersediaan air dan alat sholat, pendingin ruangan, maupun sarana prasarana lainnya untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam beribadah sehingga tidak perlu lagi pergi masjid atau mushola fakultas lain.

“Harapannya sih agar Mushola FISIP lebih dirawat lagi demi kenyamanan beribadah, pendingin ruangan seperti AC sama kipas itu sebaiknya dirawat rutin atau kalau memungkinkan ditambah, kebersihan dan ketersediaan air juga benar-benar diperhatikan sih, terus fasilitas seperti mukena itu harus dibersihkan secara rutin, sendal untuk mengambil wudhu juga kalau bisa diperbanyak jadi mahasiswa bakal nyaman sholat di Mushola FISIP dan ga perlu ke FEB lagi,” tutup Sarah.

Redaktur: Khaira Nazira

 

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Balai Bahasa Sumut Mantapkan Bahasa Indonesia di Media Kampus

suarausu

Selama Pandemi, Fasilitas Kampus USU Banyak yang Tak Terurus

redaksi

Ini Dia, Sederet Kategori di Ajang Bergengsi MTQM USU 2022

redaksi