Pasca-PKKMB di USU Mencuat, Diduga Ada Keracunan Makanan atau Reaksi Nasi Basi

Reporter: Grace Pandora Sitorus

Suara USU, Medan. Muncul kabar tak terduga setelah pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (20/08). Diduga sejumlah mahasiswa baru mengalami gejala muntah-muntah dan sakit perut, sehingga dua di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

Informasi ini didapatkan dari beberapa mahasiswa yang merasa terdampak, termasuk kakak pembina PKKMB dan mahasiswa baru. Mereka mengatakan bahwa gejala tersebut muncul setelah mereka mengonsumsi sarapan berupa nasi goreng. Sarapan tersebut memang sengaja disiapkan oleh panitia PKKMB universitas dan panitia Gebyar Literasi Nusantara.

Para peserta PKKMB baik dari mahasiswa baru dan panitia dibagikan sarapan setelah melakukan kegiatan fun walk atau jalan pagi bersama. Hingga saat ini, sebanyak 10 mahasiswa sudah melaporkan gejala serupa. Bahkan, dari salah satu panitia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 150 bungkus sarapan yang diduga sudah basi.

Awalnya mereka beranggapan bahwa gejala yang dirasakan mungkin disebabkan oleh reaksi asam lambung. Namun, melihat banyaknya keluhan serupa dan fakta bahwa dua orang mahasiswa sampai harus mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dugaan keracunan makanan pun mulai mencuat.

Penting untuk diketahui bahwa berita ini masih berdasarkan perspektif dari mahasiswa yang merasakan gejala tersebut. Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia PKKMB ataupun pihak terkait lainnya.

Pihak universitas dan panitia PKKMB diharapkan dapat memberikan penjelasan menyeluruh mengenai insiden ini, guna menjaga transparansi, keamanan, kesehatan, dan kepercayaan mahasiswa baru. Diharapkan seluruh pihak yang terkait dapat segera memberikan keterangan resmi untuk meredakan kekhawatiran dan spekulasi yang tengah berkembang.

 

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri