SUARA USU
Kabar Kampus

Peminatan Gizi FKM UINSU Gelar Webinar yang Membahas Potensi Pangan Lokal dan Gizi Seimbang

Reporter: Nabila Lutfyyana

Suara USU, MEDAN. Peminatan Gizi FKM UINSU telah mengadakan webinar dengan tema “Pemenuhan Asupan Gizi Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal.” Webinar ini diadakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Isu Mukhtahir Gizi melalui Zoom Meeting, Sabtu, (18/12/2021).

Webinar yag dihadiri oleh 300 partisipan ini menghadirkan dua pemateri yang ahli di
bidangnya, yaitu dr. Fauzi Budi Satria selaku Dosen FKM UINSU dan Jumirah selaku dosen di FKM USU sekaligus Pergizi Pangan Sumut. Dalam kata sambutannya, Eliska selaku Koordinator Peminatan Gizi UINSU menyampaikan bahwa gizi tak hanya bisa didapat dari pangan impor ataupun pangan berharga mahal. Gizi juga dapat diperoleh dari pangan-pangan lokal yang ada di sekitar kita.

“Malnutrisi itu bukan hanya soal gizi rendah. Tapi, juga gizi yang terlalu tinggi. Masalah di
Indonesia ini adalah dimana akses ketersediaan pangan tidak merata dan harga tidak terjangkau. Pemerintah harus memberi subsidi untuk masyarakat miskin. Masyarakat kita kurang edukasi dengan nilai gizi pangan lokal,” tandasnya.

Pada sesi pemaparan materi, dr. Fauzi memaparkan perihal potensi food estate dalam mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi masalah malnutrisi di Indonesia.
“Food estate adalah sebuah langkah berani pemerintah yang harus diapresiasi karena memiliki banyak manfaat. Tapi, food estate ini sangat bergantung pada alam, sementara Indonesia terletak di ring of fire yang rawan bencana,” ungkapnya.

dr. Fauzi juga menjelaskan tentang keunggulan sustainable food system, “Penting bagi kita untuk tahu tentang pengembangan teknologi makanan buatan/rekayasa genetik yang lebih ramah lingkungan untuk dijadikan prioritas investasi sustainable food system nantinya,”
tambahnya.

Pada sesi pemateri kedua, Jumirah mengatakan pangan lokal dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui implementasi pedoman gizi seimbang, “Kandungan gizi dan komponen lain dalam aneka pangan lokal memiliki keunikan serta potensi penting dalam kesehatan,” ujarnya.

Jumirah juga menyinggung perkara pemenuhan gizi seimbang yang dibutuhkan dalam tubuh, “Pertama, syukuri dan nikmati aneka ragam makanan. Kedua, banyak makan sayur dan buah. Ketiga, konsumsi lauk pauk protein tinggi. Keempat, biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok dan yang terakhir itu kurangi makanan manis, asin, dan berlemak,” ungkapnya.

Redaktur: Wiranto Asruri Siregar


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Kembali Sukses Adakan PORSENI, HIMA Bio Harapkan Hubungan Antar Stambuk Semakin Erat

redaksi

USU Hadirkan Babe Cabita dan Lolox di Pembukaan PKKMB USU 2022

redaksi

Fakultas Keperawatan Gelar Reuni Akbar, Gandeng Alumni dan Mahasiswa

redaksi