Rumah Beasiswa Medan Gelar Webinar “Kupas Tuntas Meraih Impian dengan Beasiswa LPDP Dalam dan Luar Negeri”

Oleh : Miranda Agnelya Naibaho

Suara USU, Medan. Rumah Beasiswa Medan telah mengadakan Webinar yang dilaksanakan via zoom meeting pada Sabtu (21/08). Webinar ini dibuka dengan kata sambutan dari Presiden dan founder Rumah Beasiswa Medan.

“Bagi teman-teman yang Freshgraduate, beasiswa LPDP ini sangat disarankan mencoba karena beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa terbesar yang pernah ada dan tentunya dengan peluang yang besar juga,” ungkap Azhari Alaska selaku Founder Rumah Beasiswa Medan.

Webinar ini diisi oleh Anna M. Manullang sebagai penerima Beasiswa LPDP Universitas Gajah Mada dan Yohana C. Sitanggang sebagai penerima Beasiswa LPDP Erasmus University Rotterdam.

Materi pertama dibawakan oleh Anna M. Manullang, yang membahas lengkap tentang apa itu Beasiswa LPDP, urgensi diri sebelum mendaftar beasiswa seperti, alasan mengapa melanjutkan kuliah, alasan memilih Universitas A, rencana setelah studi dan bagaimana mengabdikan diri setelah lulus.

Peraih Beasiswa LPDP UGM tersebut juga menjelaskan secara detail tata cara pendaftaran beasiswa ini dan berkas apa saja yang perlu disiapkan, sembari menceritakan pengalamannya saat mendaftar Beasiswa LPDP ini. Ia juga memberitahu hal-hal penting apa saja yang harus diperhatikan pada saat mendaftar Beasiswa LPDP dalam Negeri.

“Dengan kesungguhan dan keinginan untuk menghadapi serta mau mengikuti prosesnya, saya yakin teman-teman yang ada disini pasti bisa lulus LPDP,” ungkap Anna.

Materi Kedua Dibawakan oleh Yohana C.Sitanggang yang terinspirasi dari Nelson Mandela yang mengatakan “It always seems impossible, until it is done”.

Yohana menjelaskan tentang dirinya, bagaimana ia dapat meraih beasiswa LPDP Luar Negeri, cara ia surviving in master program, dan kehidupan setelah ia lulus. Ia menjelaskan bahwa apabila ingin berkuliah keluar negeri kita harus mencari alasan yang kuat agar kita bersungguh-sungguh untuk melakukannya, bukan hanya karena kata-kata yang kini terkenal seperti, ”nanti kita ngopi bareng dibawah langit Eropa ya”.

Peraih Beasiswa LPDP Luar Negeri ini mengaku bahwa ia pernah gagal mendapatkan skor IELTS yang memenuhi, untuk persyaratan ke Erasmus University. Dengan kegagalan itu, ia bahkan tidak menyerah dan mencoba Kembali agar Skor IETLS-nya dapat memenuhi. Dan sekali lagi, dengan usaha yang maksimal akhirnya ia mendapatkan Skor yang memenuhi untuk mendaftar ke Erasmus University Rotterdam.

Sebelum menutup materi yang dijelaskan ia memberi notes kepada para peserta agar mengingat 4 poin berikut : Willingness, Preparation, Not to Underestimate, Do your Research, Practice Makes Perfect.

Redaktur: Yessica Irene