SUARA USU
Life Style Opini

Rutin Cuci Handuk Bantu Atasi Jerawat Punggung? Cek Faktanya Disini

Penulis: Axfeba Saragih

Memiliki jerawat punggung kerap kali membuat orang awam, terlebih perempuan risih dan insecure. Tak jarang kita dibuat pusing dengan jerawat di wajah, dan sibuk liat rekomendasi skincare para influencer untuk menghilangkan jerawat, sama halnya ketika terdapat jerawat punggung di badan. Berbeda dari jerawat di wajah yang gampang dilihat, jerawat punggung dapat terlihat jika kamu memakai baju renang atau baju dengan model backless. Memiliki jerawat di punggung dapat menimbulkan rasa kesal yang pada akhirnya akan membentuk rasa insecure kearah negatif.

Sebenarnya, apa sih jerawat punggung itu? Jerawat punggung atau back acne adalah benjolan berwarna kemerahan yang muncul dan berkembang di permukaan kulit punggung, terkadang dapat juga berbentuk komedo berwarna putih atau hitam yang tidak menyakitkan, namun memberikan rasa gatal dan perih.

Lalu, apa aja penyebab jerawat punggung? Asal mulanya jerawat punggung ini bisa dari bakteri yang menyumbat pori-pori, salah satu jenis bakteri di handuk yang kotor dan lembap adalah bakteri Staphylococcus, penumpukan minyak, keringat, dan sel kulit mati. Namun tak dapat dipungkiri, ada penyebab lainnya seperti genetik, perubahan hormon, stress, makanan, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan. Nah, penyebab yang paling sering ditemukan adalah personal hygiene yang kurang, seperti mandi kurang bersih, pakaian yang ketat, jarang mengganti sprei kasur dan mencuci handuk.

Jarang mencuci handuk merupakan salah satu pemicu munculnya jerawat punggung nih. Sering kali, setelah pakai handuk, kita membiarkan handuk tergeletak dimana saja, seperti di kamar mandi atau tempat tidur. Dengan keadaan handuk yang lembap inilah, bakteri dan jamur akan menumpuk dan berkembang biak, dan menjadi penyebab hadirnya jerawat punggung di badan. Selain itu, bau apek dari handuk yang lembap, pertanda bahwa handuk harus segera dicuci..

Bukan berarti harus nunggu handuk bau dulu baru dicuci, semestinya handuk harus sering dicuci. Rekomendasi dari The Cleaning Institue mengenai berapa kali dalam seminggu mencuci handuk mandi, handuk wajib dicuci setelah tiga kali penggunaan. Jika kamu mandi setiap hari, handuk wajib dicuci setiap dua kali dalam seminggu, untuk handuk bekas olahraga atau handuk tangan sebaiknya langsung dicuci setelah dipakai. Dengan rutin mencuci handuk, maka penyebaran bakteri penyebab jerawat punggung tidak akan mudah menyebar,

Ada beberapa tips atau cara mencuci handuk agar tetap bersih dan lembut

  1. Pisahkan handuk dengan cucian kotor lain

Mencuci handuk dengan pakaian yang lain secara bersamaan, akan memindahkan kuman dan bakteri di antara cucian.

  1. Hindari pemakaian detergen berlebih

Dengan menuangkan detergen yang banyak akan meninggalkan banyak residu yang menempel di handuk, yang nantinya akan mengurangi kelembutannya, terasa kaku dan mengeras.

  1. Gunakan air hangat

Air hangat lebih efektif membunuh kuman, ditambah dapat melarutkan residu detergen yang tertinggal.

  1. Batasi penggunaan pemutih kain

Memang pemutih kain lebih efektif dalam menghilangkan noda dari handuk, dan warnanya terjaga. Namun, itu hanya akan merusak serat handuk, sebaiknya gunakan soda kue. Selain warna handuk terjaga, soda kue juga dapat menghilangkan bau apek.

  1. Jemurlah handuk di bawah sinar matahari langsung

Di bawar sinar matahari langsung, handuk akan cepat kering dan dapat membunuh bakteri. Akan tetapi jangan menjemurnya terlalu lama, karena akan membuat handuk mengeras, merusak serat, dan memudarkan warnanya.

Redaktur: Fransiska Zebua


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Tidak Selalu Negatif, Kenali Jenis-Jenis Stres Berikut!

redaksi

Penggunaan E-Money Bikin Makin Boros?

redaksi

Masker Menjadi Gaya Hidup Baru Masyarakat

redaksi