SUARA USU
Life Style

Masker Menjadi Gaya Hidup Baru Masyarakat

Sumber gambar: Fimela.com

Penulis : Nurhasanah Koto

SUARAUSU, MEDAN. Sejak pemerintah mewajibkan masyarakat menggunakan masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, penjual masker semakin bertebaran di mana-mana. Apalagi keputusan pemerintah yang mewajibkan masyarakat menggunakan masker kain, guna mencegah langkanya masker medis. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai jenis bahan masker kain dan motif pada masker kain. Kini, masker kain merupakan lifestyle baru yang merebak di tengah-tengah masyarakat.

Dari pejabat negara, youtuber, selebgram, selebritis, hingga masyarakat biasa, mereka berlomba-lomba untuk memunculkan kreasi motif masker yang lucu dan menarik perhatian. Dari mulai motif tokoh kartun, batik, hingga motif yang menggambarkan bagian mulut. Saat ini semua tersedia dan bisa didapatkan dengan mudah. Ditambah lagi banyaknya influencer yang ingin terlihat keren dan stylish dengan penampilannya yang menggunakan masker.


Namun, tahukah kita tindakan apa saja yang tidak boleh dilakukan saat sedang menggunakan masker? Berikut ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan, dilansir dari Ayo Bandung.com. Adapun terlampir yaitu:

  1. Jangan kenakan masker di bawah hidung.
  2. Jangan biarkan bagian dagu tidak tertutup masker
  3. Jangan menggunakan masker dengan longgar.

Nah, mulai sekarang kita harus menggunakan masker dengan baik dan benar agar kita dapat terhindar dari penyebaran Covid 19. Sangat disarankan agar kita memiliki lebih dari satu masker. Mengingat pemakaian masker yang harus langsung dicuci, maka kita harus punya cadangan masker. Sehingga, saat masker yang sudah dikenakan baru selesai dicuci dan belum kering, kita tetap punya masker cadangan saat hendak keluar rumah lagi. Jadi, jangan lupa selalu gunakan masker dengan baik dan benar saat bepergian ya?

Redaktur Tulisan: Nurul N Sahira Br Lubis

Related posts

Mengenal Self Worth dan Cara Meningkatkannya

redaksi

Ikigai: Gaya Hidup dari Jepang yang Bisa Kamu Coba!

redaksi

Waspada Academic Burnout!

redaksi