Terpilih Dua Periode, Ini Harapan Baru Ketua KSEI FoSEI USU

Reporter : Nurseha

Suara USU, MEDAN. UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam) USU telah selesai melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) pada 4 dan 6 Februari lalu, yang mengeluarkan hasil terpilihnya Said Fahri Assegaf sebagai Ketua Umum UKM Ekonomi Syariah periode 2022 (25/2).

UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI USU merupakan salah satu UKM yang terdapat di USU dengan fokus kajian ekonomi Islam seperti praktik dan edukasi ekonomi syariah, baik itu dalam jual beli, pertanian, kedokteran, kewirausahaan, dan banyak hal lain yang memiliki keterkaitan dengan ekonomi syariah. Namun masih ada beberapa mahasiswa yang mendefinisikan bahwasanya UKM Ekonomi Syariah itu merupakan bagian dari UKM Fakultas Ekonomi.

Said Fahri Assegaf merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi program studi Akuntansi stambuk 2019.  Saat ini Said sudah menjadi ketua umum UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI USU selama 2 periode, yaitu periode 2021 dan 2022. Proses terpilihnya Said sebagai ketua umum dari UKM ini berdasarkan beberapa kompetensi yang sudah ditetapkan pada Musyawarah Besar (Mubes) UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI USU 2021, sekaligus pertanggungjawaban periode sebelumnya.

UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI USU ini memiliki beberapa program kerja, contohnya agenda kampanye syariah yang pernah diadakan pada 2019 lalu bersama beberapa PTN yang ada di Medan. Ada juga seminar edukasi saham syariah, edukasi wakaf pertanian, dan masih banyak lainnya. Sebelum adanya pandemi, UKM ini juga bekerja sama dengan Bank Syariah untuk memfasilitasi pembukaan rekening syariah bagi mahasiswa-mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Dari sisi non akademik, UKM ini juga memfasilitasi para mahasiswa yang hendak mencoba memperkaya CV mereka dengan sejumlah kompetisi-kompetisi nasional dan internasional, terkhusus pada basis ekonomi syariah.

“ Di saat sekarang ini label kita kan sebagai mahasiswa, tentunya kita dituntut untuk meneliti, bahkan tugas akhir kita juga penelitian,” ujar Said.

Said juga menambahkan bahwa dirinya memiliki banyak PR dalam mengemban amanah sebagai ketua di UKM ini, mulai dari publikasi yang kurang maksimal hingga masih sedikitnya penelitian yang dilakukan para anggotanya.

“ Semoga saya dan pengurus lainnya bisa menyelesaikan amanah ini dengan baik, dalam artian dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang ditinggalkan periode sebelumnya agar lebih nyata dampaknya ke masyarakat luas,” tutupnya.

 

Redaktur : Agus Nurbillah