Reporter: Margareth Hutagalung/Katrin Alina
Suara USU, Medan. Konser Paduan Suara El-Shaddai telah usai digelar pada Kamis, 23 Mei 2024 kemarin dengan tajuk “Mantra,” yang berlokasi di Wesley Methodist Church. Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, Paduan Suara El-Shaddai memutuskan menggelar konser tahun ini dalam rangka merayakan ke-28 tahun berkaryanya Paduan Suara El-Shaddai.
Mengusung tema mantra, bagi Paduan Suara El-Shaddai sendiri kata mantra merupakan segala ucapan atau doa yang memberikan keajaiban pada diri kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Konser kali ini, Paduan Suara El-Shaddai sukses membawakan 19 lagu dengan Rudolf A. Nababan sebagai konduktor-nya. Tak hanya penampilan dari Paduan Suara El-Shaddai, ada juga penampilan duet dari Gabriel dan Glen, Children Choir dari SD St. Michael Medan, penampilan solo oleh Raymond, dan penampilan beberapa pemusik dan dancer.
Salah satu lagu yang dibawakan berjudul “Sio Mama” yang telah diaransemen, khusus dinyanyikan solo oleh Raymond dan diiringi Paduan Suara El-Shaddai. Berisikan ungkapan rindu terhadap Sang Ibu terutama bagi anggota Paduan Suara El-Shaddai yang merantau, lagu ini berhasil membuat beberapa penonton meneteskan air mata.
Adapula tujuan konser ini diadakan khusus untuk Paduan Suara El-Shaddai sendiri untuk memperkuat rasa kebersamaan antar anggota. “Konser ini memungkinkan Paduan Suara El-Shaddai untuk membuat pengalaman yang tak terlupakan bagi anggota dan memberikan mereka hiburan dan kesan yang mandalam. Konser ini juga membantu anggota dalam persiapan mengikuti kegiatan Paduan Suara El-Shaddai selanjutnya,” ujar Veny selaku Ketua Panitia.
Redaktur: Yuni Hikmah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.