Oleh : Yuni Hikmah
Hujan bulan ini tak lagi sama selayaknya triwulan lalu, sesuatu lepas dari pegas mesin-mesin pengatur riak mukanya
Muram, kelam, ia mati di sana
Mati, ia terlanjur mati, apa yang bisa dia lakukan jika sudah begini?
Sejak awal sudah salah perhitungan, seharusnya tidak perlu ia menggenggam erat janji-janji nyaris basi
Merematnya kuat-kuat dalam kejatuhannya sendiri
Ini teramat salah, apa yang bisa dia lakukan jika sudah begini?
Tidak seharusnya cintanya pada benda-benda di bumi membumbung tanpa kendali
Ia bisa mati kala balasannya menyakiti hati
Benar saja, ia mati di sana, apa yang bisa dia lakukan jika sudah begini?
Sejak lama harusnya bingkai-bingkai memoar itu hangus bersama murka, bukankah dengannya pelik ini berhenti menjadi-jadi?
Mengapa pula mantap ia katakan tidak bisa?
Mengapa baginya opsi yang tersedia hanya mati saja?
Sebab jika terus begini, hidup pun tak jauh lebih layak dari bangkai bergelimpangan
Redaktur : Yohana Novriyanti Lumbanbatu
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.