Penulis: Tabas Gabe Mulia Siagian
Suara USU, Medan. Cahaya terang bersinar
Menulis dan membaca
Alunan melodi nan indah
Seakan imajinasiku tertumpah menyelimuti
Hawa panas pun menjerit
Tak ada yang dihiraukan
Terlena dan terbuang
Lari begitu saja mengitari liang
Haruskah yang ku inginkan?
Haruskah yang ku lakukan?
Demi dirinya seorang
Lol Sob
Mengingat kenangan indah
Tanpa memiliki ending
Masuk tanpa bunyian
Menikmati tanpa sunyian
Rasaku tak pernah pupus
Sedalam-dalamnya cinta
Inginku bertanya padanya
Kaukah itu Lol?
Terbayang saat bersama
Kau tuturkan kata cinta
Yang menentramkan perasaanku
Bagaikan nafas kehidupan
Tanpa tahu mengapa
Inilah cinta itu
Jangan tanyakan mengapa
Karena hati sudah berkata
Getaran hati terluap
Hayalan kini datang
Tertancap dibenak ini
Suara akan terdengar
Kenangan cinta menemui cinta
Hati menggeliat mengusik
Rindu memanggil nama
Lol disisiku
Lihat dan pandanglah
Setiap sentuhanmu
Aku tidak mengerti
Bagaimana cintamu dapat melakukannya?
Detak jantung mengetuk
Bunyi nadi berjalan
Diri melayang
Ucapan sampai pada waktunya
Ruang dan waktu
Datang dan menghilang
Buaian dan belaian bersamanya
Hayalanku hanya fantasi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.