SUARA USU
Kabar Kampus

Free Pads Tersebar di Beberapa Toilet Fakultas USU: Bentuk Kepedulian terhadap Sesama Perempuan

Reporter: Khairani dan Indri Febrina

Suara USU, Medan. Setiap bulan, perempuan umumnya mengalami menstruasi dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Selain mengalami kram perut, menyambut menstruasi di tempat umum atau saat sedang berada di luar rumah secara tiba-tiba dapat menjadi ancaman besar bagi perempuan. Terutama jika pakaian yang dikenakan tidak gelap, potensi ketakutan akan meningkat. Kesempatan untuk mendapatkan pertolongan juga sangat minim karena masa menstruasi setiap perempuan berbeda. Pergerakan yang harus dibatasi agar tidak mengalami kebocoran, menyulitkan perempuan untuk bergerak dengan leluasa.

Seseorang yang mengalami hal tersebut pasti berusaha mencari jalan keluar untuk mendapatkan pembalut. Mulai dari bertanya pada perempuan yang berada di sekitar atau berkeliling berharap akan datangnya bantuan namun tak kunjung mendapatkan, menanyakan kepada kakak tingkat serta semua teman-teman sekelas, bahkan meminta bantuan seorang teman untuk mencarikan pembalut tapi hasilnya tetap nihil. Kesulitan datang tatkala jika tidak membawa uang sepeserpun untuk membeli kebutuhan. Hal tersebut mendatangkan perasaan sedih dan kacau karena tidak mendapatkan bantuan.

Luputnya perhatian orang-orang akan urgensi menstruasi perempuan justru memandang hal ini terkesan tabu untuk diperhatikan lebih lanjut, namun dengan kesadaran penuh, salah satu mahasiswi FISIP USU mencetuskan gerakan relawan untuk menyediakan pembalut gratis atau free pads di berbagai titik toilet fakultas USU. Hal ini tentu mengundang banyak respon positif dari kalangan mahasiswi perempuan yang merasa terbantu dan diperhatikan, terutama bagi mereka yang pernah mengalaminya.

Sebut saja kak Nael, mahasiswi FISIP stambuk 2021 yang menjadi relawan di balik inisiasi free pads USU ini memandang gerakan relawan yang ia lakukan berkaca dari pengalamannya sendiri yang merasa kesusahan akan akses produk menstruasi ketika tiba-tiba mendapat jadwal menstruasi saat kelas perkuliahan akan dimulai, yang membuatnya berpikir rata-rata mahasiswi pasti pernah dihadapkan situasi darurat yang sama sehingga kak Nael tergerak untuk memudahkan mahasiswi USU menjangkau akses pembalut gratis, yang terinspirasi dari temannya yang merupakan salah satu penggerak free pads Universitas Gadjah Mada dan sudah lebih dulu melakukan gerakan ini.

Sejauh ini, akses free pads sudah menjamah di beberapa toilet fakultas seperti FISIP, FEB, FIB, FPSI dan FT. Pengisian free pads ini masih dilakukan sendiri oleh kak Nael dengan bantuan mahasiswi di masing-masing fakultas untuk menunjukkan titik toilet perempuan di fakultas mereka dan project ini masih menggunakan dana pribadi. Ini merupakan bentuk kepedulian perempuan terhadap sesama perempuan yang harus diteladani.

Dalam waktu dekat, kak Nael berencana akan merekrut relawan lain untuk meneruskan project free pads bersama sebab sebentar lagi kak Nael akan melakukan pertukaran pelajar dan akan membuka donasi bagi teman-teman lain yang ingin membantu agar project ini terus berjalan sehingga mahasiswi-mahasiswi USU tetap merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Tentu dengan adanya project free pads USU ini seluruh mahasiswi punya harapan yang sama agar semakin banyaknya pihak yang sadar akan pentingnya kebutuhan alamiah perempuan dan tidak menganggap remeh persoalan ini. “Harapan aku tentu semoga freepads ini bisa berguna ya buat teman-teman USU, bisa membantu bagi mahasiswi usu yang urgent butuh pads.” tutur kak Nael dengan penuh harapan.

Gimana, nih, Sobat Suara USU? Apakah tertarik bergabung dalam project volunteer free pads? Kamu bisa kunjungi instagram @freepads.usu untuk melihat perkembangan lanjutnya, ya!

Redaktur: Hanna Letare


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Program Magang Bersertifikat Mitra USU Akan Dibuka, Peluang Berharga bagi Mahasiswa

redaksi

Memperingati Hari Pahlawan, Mahasiswa Fakultas Pertanian Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

redaksi

UKM DBI USU Beri Pelatihan Speak Up Communication

suarausu