SUARA USU
Sastra

Jeritan Waktu

(Sumber: Pinterest.com)

Oleh: Jesika Yusnita Laoly

Terdiam dalam sunyi, di lorong waktu tak berujung

Kenangan mengembara, sepi canggung

Jejak semakin pudar, dalam ingatan yang semakin usang

Jiwa menjerit ingin kembali, bersama rindu memayungi hati

 

Waktu berlalu tanpa ampun melangkah

Meninggalkanku yang tersesat dalam asa

Berteriak penuh juang, berlari tanpa arah

Meringkuk dalam ketakutan, berakhir dalam nestapa

 

Bersama lara mengais jalan tuk kembali pulang

Namun getir perpisahan, kembali membayang

Semuanya telah berubah, anganku telah hilang

Semua telah berubah, waktu tak dapat diulang

 

Hatiku kembali menangis pilu

Bersama jiwa yang mengharukan biru

Mencari-cari diriku yang dulu bersemi

Kini sirna bersama mentari

 

Dalam peluk waktu, hatiku kembali menjerit

Bersama rindu yang kini semakin sakit

Hatiku menyala meminta tuk kembali

Wahai kamu kenangan yang dulu dihati

Redaktur : Feby Simarmata


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Kita Inginnya Merdeka

redaksi

Lelaki yang Datang Kemudian

redaksi

Bimbang yang Fana

redaksi