SUARA USU
Life Style

Proses Seleksi dan Rekrutmen pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sumber: brandingkan.com

Penulis: Nazlina Dwi Putri / Rizky Febrian / Chairul Azmi Puteh / Elsa Safitri / Angieta Ahsana / Nur Azizah

Suara USU, Medan. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan dan persaingan industri berlangsung secara ketat. Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan perusahaan karena sumber daya manusia pada suatu perusahaan mempunyai peran dalam mencapai tujuan dan kesuksesan perusahaan. Mereka tidak hanya mengelola aspek-aspek ketenagakerjaan, tetapi juga berperan dalam mengembangkan karyawan dan membangun budaya perusahaan yang kuat.

Agar menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan perusahaan, suatu perusahaan perlu melakukan proses seleksi dan rekrutmen untuk menemukan individu yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar dan berintegrasi dengan perusahaan. Untuk itu perusahaan harus bisa memperhatikan proses rekrutmen dan seleksi karyawan dengan baik, karena proses seleksi dan rekrutmen adalah fondasi yang penting dalam membangun tim yang kuat di setiap perusahaan. Ini bukan hanya tentang mempekerjakan orang, tetapi tentang menemukan individu yang memiliki kualifikasi, motivasi, dan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Seleksi adalah proses pemilihan dan penilaian karyawan atau calon karyawan berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan. Sedangkan Rekrutmen adalah proses pencarian, penarikan, dan perekrutan calon karyawan untuk mengisi posisi-posisi di dalam organisasi atau perusahaan. Tujuan utama suatu perusahaan melaksanakan rekrutmen dan seleksi adalah untuk menemukan dan menentukan karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan sehingga nantinya mampu untuk membawa kemajuan bagi perusahaan. Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi mendasarkan pada metode tertentu. Metode yang digunakan adalah yang dirasa paling tepat dan efisien untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Salah satu contoh proses seleksi dan rekrutmen yaitu pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank BRI merupakan suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Dalam rekrutmen penerimaan, BRI memberitahu dengan menggunakan dua sumber, yaitu sumber internal, merupakan rekrutmen dari internal perusahaan yang dapat memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk meniti karir lebih lanjut ke jabatan di atasnya, sehingga dapat menimbulkan gairah motivasi, dan juga sumber eksternal, yaitu tenaga kerja yang direkrut orang-orang yang belum menjadi karyawan suatu perusahaan atau lembaga organisasi.

Setelah proses rekrutmen selesai dilakukan, maka tahap berikutnya adalah proses seleksi. Proses seleksi adalah proses pemulihan kandidat-kandidat yang telah terkumpul untuk mengisi suatu posisi atau pekerjaan di dalam organisasi yang dianggap memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.

Seleksi yang diterapkan di PT. Bank BRI terbagi menjadi dua, yaitu seleksi sumber eksternal dan seleksi sumber internal.

Seleksi sumber eksternal terbagi menjadi beberapa tahap yaitu:

1. Seleksi Administrasi Lamaran

Seleksi administrasi ini dilakukan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan terhadap deskripsi pekerjaan tertentu. Dalam melakukan sortir data pelamar, Divisi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan di BRI sangat teliti sehingga calon karyawan harus memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya, diantaranya:

  • Identitas pelamar (nama, jenis kelamin, umur, agama, status, keluarga, alamat, nomor telpon yang bisa dihubungi dan sebagainya).
  • Riwayat pendidikan (jenjang pendidikan, kursus-kursus, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti dan prestasi yang pernah dicapai).
  • Riwayat pekerjaan dan pengalaman kerja (calon karyawan pernah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, berapa lama dan apa jabatannya).
  • Kegiatan-kegiatan diluar pekerjaan/pendidikan (hobi, apa yang dilakukan pada waktu luang dan pengalaman organisasi).
  • Surat refrensi termasuk ijazah sekolah, surat keterangan kerja, dan surat rekomendasi.

2. Seleksi Interview

Tujuan interview yang dilakukan untuk mengenal lebih dekat dengan calon karyawan. Dalam interview ini ada beberapa aspek yang di tanyakan kepada calon karyawan, mulai dari aspek pengetahuan hingga aspek perilaku.

3. Tes Psikotes

Dalam melaksanakan tes psikotes, para calon kandidat harus melakukan beberapa tes yaitu:

  • Tes IQ, suatu tes kecerdasan yang melibatkan serangkaian soal matematika yang berbentuk tes verbal dan nonverbal.
  • Tes Kepribadian, pada tes ini calon karyawan dihadapkan kepada sejumlah pertanyaan yang mengenai berbagai permasalahan dalam pekerjaannya seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerjasama dan seberapa jauh kemampuan anda bekerja dalam tim apakah anda termasuk orang-orang yang hangat dalam pergaulan dan tidak kaku.
  • Tes Kemampuan, dalam tes kemampuan akan diuji serangkaian tugas yang berada tekanan tinggi, apakah anda masih bisa melakukannya.
  • Tes Kreativitas, biasanya dalam tes ini calon karyawan akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu.
  • Tes Kesehatan (Medical), medical check up ini dilakukan kepada calon karyawan yang sudah lolos tahap ketiga.

4. Penandatanganan kontrak

Proses seleksi terakhir dari sumber eksternal di BRI adalah penandatangan kontrak. Jika karyawan tersebut langsung jadi karyawan kontrak, calon karyawan tersebut akan menandatangani PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu).

Seleksi sumber internal terbagi menjadi beberapa tahap yaitu:

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi dari sumber internal untuk memperkuat data calon karyawan karena sudah teruji dengan kemampuan yang dimiliki saat bekerja.

2. Interview

Interview lebih mendalam dan untuk mengenal karyawan lebih dekat dengan calon karyawan. Dikarenakan dalam rekrutmen dari sumber internal merupakan dari karyawannya sendiri, sehingga Divisi Rekrutmen akan lebih mudah menanyakan mengenai pengetahuan yang dimiliki calon karyawan.

3. Psikotes

Psikotes ini juga dilakukan pada calon karyawan dari sumber internal maupun eksternal. Tujuannya adalah untuk melihat karakter seseorang, namun dalam tes psikotes tidak terdapat kategori lulus atau tidak lulus.

4. Assessment

Dengan menggunakan metode assessment dapat memberikan manfaat kepada perusahaan terutama pada BRI dan karyawan. Bagi BRI sendiri akan mendapatkan efek dari pengembangan karir pada karyawannya dari segi produktivitas dan juga kinerja untuk bank BRI itu sendiri. Sedangkan, untuk karyawan BRI sendiri karyawan akan mengetahui kelemahan dan kekuatan kinerjanya. Hal tersebut perlu dikembangkan sehingga akan memberikan kesempatan pada karyawan untuk tumbuh dan berkembang, serta memberikan semangat di dalam melaksanakan tugasnya.

Sistem rekrutmen karyawan pada bank BRI sendiri terdiri dari input, proses, dan output. Input dari sistem rekrutmen, yaitu tim rekrutmen, alokasi dana, sarana prasarana, SOP, dan perencanaan. Tim rekrutmen pada bank BRI adalah dua manajer dan pinca untuk pelamar yang mengisi posisi dasar, sedangkan posisi manajer yang mewawancarai adalah grup head atau kepala divisi dan kepala cabang. Sarana dan prasarana menggunakan fasilitas yang ada di ruang meeting kantor. Alokasi dana, SOP, dan perencanaan sudah ditentukan oleh kantor pusat dan kantor cabang hanya mengajukan dan menjalankannya.

Kesimpulan dari penjelasan di atas yaitu proses seleksi dan rekrutmen harus sesuai dengan hukum, etika, dan prinsip-prinsip keadilan untuk memastikan diskriminasi tidak terjadi dan kandidat memiliki peluang yang setara. Kesuksesan organisasi dalam seleksi dan rekrutmen dapat berkontribusi pada produktivitas, budaya kerja yang positif, dan pencapaian tujuan strategis. Proses ini juga harus terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan serta perubahan di pasar tenaga kerja untuk memastikan organisasi mendapatkan talenta terbaik.

Redaktur: Tania A. Putri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Waspada Academic Burnout!

redaksi

Parlay dan Euforia Piala Dunia

redaksi

Di mana Orang Lain Saat Kita Butuh Pertolongan? (Bystander Effect)

redaksi