Rektor USU Resmi Lepas 305 Mahasiswa Outbond PMM 3

Reporter: Putri Adliani Sianturi / Nadya Uzdah

Suara USU, Medan. Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., secara resmi melepas 305 mahasiswa/i USU yang menjadi peserta Outbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 Tahun 2023 pada Senin (14/08). Acara pelepasan ini dilaksanakan secara hybrid agar beberapa mahasiswa yang telah berangkat ke Perguruan Tinggi (PT) tujuan tetap bisa mengikuti acara tersebut. Pelepasan secara luring berlangsung di Auditorium USU, sedangkan pelepasan secara daring berlangsung melalui aplikasi Zoom.

Sebanyak 305 mahasiswa yang lolos seleksi PMM 3 tersebar di 55 Perguruan Tinggi di Indonesia di luar pulau Sumatera. Selain itu, USU juga menerima peserta Inbound PMM 3 sebanyak 180 peserta, dimana jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang hanya menerima 160 peserta.

Dalam acara pelepasan tersebut, turut hadir Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Edy Ikhsan SH., MA. selaku Wakil Rektor I, dan Dr. Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT. selaku Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan.

Muhammad Anggia Muchtar selaku Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan dalam laporannya mengingatkan kembali kepada mahasiswa mengenai tujuan hakiki pelaksanaan program MBKM PMM diantaranya agar mahasiswa mampu mengaplikasikan wawasan kebangsaan, memahami keberagaman dan semangat persatuan, serta sebagai wadah meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan menjalin relasi sebanyak mungkin. Beliau juga menyampaikan pesan agar mahasiswa tetap menjaga nama baik Universitas Sumatera Utara.

Muryanto Amin selalu Rektor Universitas Sumatera Utara juga turut memberikan kata sambutan dan ucapan perpisahan secara resmi. Beliau menyampaikan tiga pesan kepada mahasiswa pertukaran, diantaranya pelajari karakter orang serta berbaur untuk saling mengenalkan budaya masing-masing, menggali hal yang bisa dijadikan sebuah story di media sosial sebagai pengembangan diri dan pembelajaran bagi orang lain, serta menjaga etika, perilaku dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus tujuan.

“Jangan ketika kuliahnya di UNPAD, UNAIR, Papua, atau dimanapun itu sampai di sana tidak buat apa-apa. Jangan juga di sini diam saja dan di sana tidak punya satu prestasi. Meskipun hanya prestasi kecil itu akan membawa diri kita sendiri, experience kita sendiri, serta membawa nama universitas lebih baik,” pesan Muryanto Amin.

Redaktur: Tania A. Putri