Sumber foto: leverageedu.com
Oleh: Khalda Mahirah Panggabean
Suara USU, Medan. Zaman sekarang, banyak sekali perubahan dan perkembangan secara global yang menuntut manusia untuk beradaptasi. Oleh sebab itu, inilah pentingnya soft skill dan hard skill untuk dapat bersaing dan menjadi yang terbaik. Ada banyak soft skill dan hard skill yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa agar bisa menjadi mahasiswa yang adaptif serta mampu berkompetisi. Salah satunya adalah public speaking, karena ini penting sebab mahasiswa adalah tahapan akhir menuju dunia kerja. Public speaking dapat mengurangi ketidaktahuan. Hal ini tentu masuk akal, mengingat seorang pembicara harus mendalami topik yang akan dibawakannya sebelum disampaikan ke khalayak. Selain itu, public speaking bisa meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah (problem solving).
Public speaking tidak hanya sekedar kemampuan berbicara di depan publik. Terdapat beberapa pengertian public speaking. Menurut Dale Carnegie, salah satu penulis Amerika yang terkenal dalam bidang pengembangan diri, public speaking adalah sebuah bentuk pengucapan atau penuturan buah pikiran dari seseorang kepada khalayak. Sementara, menurut Charles Bonar Sirait, presenter terkemuka di Indonesia, public speaking adalah kegiatan mengantarkan pesan dari perseorangan ke pihak lainnya. Jadi, public speaking memiliki arti lebih luas yaitu ‘kemampuan untuk menyampaikan pesan’. Selain itu, hal yang dikemukakan dalam public speaking tidak bisa sembarangan, tetapi memiliki tujuan tertentu.
Mengapa public speaking ini penting?
Dalam hal ini, public speaking dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, menunjukkan integritas, dan meningkatkan personal branding.
- Dalam dunia kerja, kemampuan public speaking akan membawa banyak keuntungan bagi mahasiswa dan perusahaan yang ia kerjakan. Public speaking menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik. Saat diterima di perusahaan, mahasiswa akan berada dalam tim yang terdiri dari berbagai latar belakang. Public speaking membantu mahasiswa menjadi lebih percaya diri di depan banyak orang, kemampuan ini sangatlah membantu dalam situasi workplace, baik dalam presentasi proyek, negosiasi bisnis, atau juga dalam diskusi ide.
- Menunjukkan integritas. Ketika mahasiswa menjalankan public speaking, ia harus memiliki kosakata yang baik, tidak bernada tinggi, tidak pedas kata-katanya, dan tidak mengancam. Mahasiswa perlu memahami bahwa suatu saat di dunia kerja pada posisi yang lebih tinggi, mereka diharapkan untuk dapat memberikan pidato yang bisa menginspirasi dan membawa perubahan yang baik. Public speaking memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan integritas dan sopan santun.
- Personal branding. Apa yang dibicarakan di depan umum akan mempengaruhi citra dirinya di mata orang lain, dan memberikan kesan positif.
Beberapa tips jika kamu ingin melakukan latihan public speaking, antara lain: pertama, kamu dapat mencari tahu lebih dalam tentang topik yang akan kamu sampaikan. Selanjutnya, buatlah kerangka pembahasan dengan mencatat poin-poin penting, lalu berlatih untuk berbicara di depan cermin sambil hilangkan semua rasa gugup dengan cara tarik nafas dalam sebanyak tiga kali, dan yang paling terpenting percaya pada diri sendiri.
Redaktur: Yohana Situmorang
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.