Runner-Up LKTI, Tim Mahasiswa Inkubator Sains USU Ungkap Ancaman Mikroplastik dan Jaga Keberlanjutan Perairan

Reporter: Cindy Silviana Br.Sihotang

Suara USU, Medan. Dalam sebuah karya tulis ilmiah yang inovatif, tim dari Inkubator Sains USU mengangkat isu memprihatinkan tentang mikroplastik yang mencemari perairan di negara ini. Tim ini terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik yakni Fernandes Antonius Simangunsong (Prodi Biologi), Fiki Agustianda (Prodi Teknik Kimia), dan Rani Natalia Purba (Prodi Matematika).

Dalam wawancara dengan salah satu anggota tim, ia menjelaskan bahwa masalah mikroplastik sangat krusial, mengingat sumber protein hewani yang penting bagi manusia salah satunya ikan, sangat bergantung pada keberlanjutan perairan yang bersih. Dengan mempelajari literatur terkait, mereka menemukan fakta yang mengejutkan bahwa setiap tahunnya, sekitar 12 juta ton sampah plastik memasuki perairan dunia. Bahkan, diperkirakan pada Tahun 2050, jumlah plastik di perairan akan melebihi jumlah ikan. Oleh karena itu, tim ini memutuskan untuk membahas lebih lanjut penanganan masalah mikroplastik.

Tim ini mengusulkan metode kombinasi yang menggunakan elektrokoagulasi dan biodegradasi untuk mengurangi jumlah mikroplastik di perairan yang tercemar. Temuan ini memberikan kontribusi dan berpotensi membantu mengurangi tingkat mikroplastik secara signifikan. Tantangan dalam proses penelitian ini adalah merangkum ide-ide kompleks dan bekerjasama jarak jauh karena masa libur. Meskipun menghadapi kendala, semangat tim ini tidak terhenti.

Fernandes berharap agar penelitian mereka mengenai metode kombinasi ini dapat diteliti lebih lanjut oleh peneliti lain dan mengembangkan prototipe yang lebih canggih. Dengan demikian, diharapkan masalah mikroplastik dalam perairan dapat teratasi dan menciptakan lingkungan perairan yang bebas dari mikroplastik.

Karya tulis ilmiah tim ini merupakan kontribusi penting dalam bidang studi tentang lingkungan dan kelautan. Melalui lomba yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan SDGs 2030 Melalui Pengembangan Iptek di Bidang Perikanan dan Kelautan”, mereka berharap dapat mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Tim ini telah menunjukkan potensi besar dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini. Dengan ide-ide inovatif mereka dan semangat untuk melibatkan generasi muda dalam upaya perlindungan lingkungan, harapannya adalah bahwa penelitian mereka akan memicu upaya lebih lanjut untuk mengatasi masalah mikroplastik dan menciptakan perairan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Redaktur : Taty Kristina