SUARA USU
Life Style

Belajar Memahami Situasi dan Pikiran Orang Lain Lewat Ilmu Nunchi

Oleh: Duwi Cahya Aleida

Suara USU, Medan. Sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lain, kita dituntut untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, kita juga berkeinginan memiliki hubungan sosial yang baik serta disenangi oleh banyak orang. Namun nyatanya tidak semua orang mampu dengan mudah bergaul di lingkungannya. Dalam mencapai hal tersebut, kita memerlukan seni seperti yang dilakukan orang Korea dalam konsep ilmu Nunchi. Sebelumnya, pernahkah sobat Suara USU mendengar istilah Nunchi?

Nunchi adalah kemampuan seseorang untuk membaca keadaan dan memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Nunchi telah dipraktikkan selama lebih dari 5.000 tahun dan kerap disebut sebagai kesaktian orang Korea hingga bisa sukses. Dari yang awalnya merupakan salah satu negara termiskin, sekarang Korea telah berhasil menjadi salah satu negara paling sukses di dunia dan budayanya banyak dikenal kalangan internasional.

Nunchi dapat digambarkan sebagai konsep kecerdasan emosional. Meskipun disebut sebagai indra sakti Korea, tetapi dalam penerapannya sama sekali tidak ada hubungan dengan hal supranatural. Semua orang dapat mempraktikkan konsep ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Di negeri ginseng, ilmu nunchi sudah diperkenalkan sedari dini. Anak-anak diajarkan tentang kesopanan dan cara bersikap sesuai dengan lawan bicaranya. Sehingga sejak kecil, mereka sudah terlatih untuk lebih peka terhadap lingkungan dan orang sekitarnya. Maka tidak heran hingga sampai saat ini, ilmu nunchi masih sangat mengakar di Korea.

Ilmu nunchi menjadi populer sejak diangkat dalam buku berjudul ’The Power of Nunchi: The Korean Secret to Happiness and Success karya Euny Hong. Dalam buku tersebut kunci penting dari menerapkan nunchi adalah dengan lebih banyak mendengar daripada berbicara, serta tidak hanya berfokus pada diri sendiri, melainkan memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Saat berada di situasi baru, jangan cepat berkomentar. Cukup biarkan mata dan telinga yang bekerja terlebih dahulu dan mengamati situasi yang ada di ruangan. Tetap bersikap tenang dan percaya terhadap insting diri.

Selain membantu kita dalam pergaulan dan beradaptasi di lingkungan baru, penerapan ilmu nunchi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial lainnya misalnya pekerjaan yang memerlukan negosiasi. Dari mempelajari nunchi, seseorang akan menjalani hidup lebih berhati-hati, bersikap lebih baik, dan terhindar dari situasi kurang menyenangkan akibat kurangnya perhatian pada situasi sekitar.

Mungkin ada beberapa dari Sobat Suara USU yang tanpa disadari sudah mempraktikkan nunchi di kehidupan sehari-hari. Namun bagi yang belum, dapat mulai mempelajari ilmu nunchi dengan banyak berlatih membiasakan diri dengan pengendalian emosi dan diri yang baik.  

Redaktur: Suranti Pratiwi

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Menakjubkan, Ini Alasan Mengapa Buah Kurma Menjadi Buah yang Istimewa di Bulan Ramadhan

redaksi

Apakah GERD Bisa Sembuh Berkat Puasa?

redaksi

Budaya Dikejar Tugas Menjelang Ujian Akhir Semester

redaksi